“Seluruh jajaran dari kementerian memang sudah ditugaskan untuk mengawal kegiatan ini,” ujarnya.
Menurutnya, ini adalah upaya dari salah satu meningkatkan produksi pertanian.
“Intinya dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan indeks tanaman, kalau sebelumnya indeksnya 100, diharapkan bisa meningkat menjadi 200, dan indeks 200 bisa menjadi 300, yang tujuannya untuk meningkatkan produksi sehingga kondisi darurat pangan ini bisa terantisipasi,” terangnya.
Eko menyampaikan bahwa yang akan menerima bantuan traktor roda dua tersebut ada 35 kelompok tani. Pihaknya berharap dengan adanya bantuan peralatan tersebut, nantinya mampu membantu kesulitan para petani, dan yang jelas nantinya juga mampu meningkatkan produksi pangan, khususnya di Lumajang , dan secara umum nasional.
“Petani ini penyedia pangan, kalau tidak dibantu, kalau produksi pangan kita terancam, kita semua akan kekurangan pangan,” pungkasnya.
(Riyaman).