Iklan

Iklan

,

Iklan

Petani Desa Sukokerto Sukowono Menjerit, Musim Tanam ke 2 Pupuk Subsidi Sulit Didapatkan

19 Jun 2024, 00.10 WIB

 


Gambar pupuk subsidi pemerintah saat diamankan Polsek Sumberjambe (dok istimewa)


Jember, transparansi.co.id- Sejumlah petani di Desa Sukokerto, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengeluhkan sulitnya mendapat pupuk subsidi jenis urea dan phonska. Mereka menyebut sudah satu bulan petani sulit mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah.


Masyarakat menduga, minimnya modal pemilik kios resmi jadi biang kerok sulitnya mendapatkan pupuk subsidi di Desa Sukokerto.


Hal itu disampaikan oleh beberapa orang narasumber anonim kepada transparansi pada Selasa (18/6/2024).


"Hampir satu bulan ini petani sulit mendapatkan pupuk subsidi," kata narasumber yang enggan disebut namanya di kediamannya kepada transparansi, Selasa (18/6/2024).


Ia mengatakan, di musim tanam kedua (MT 2) tanaman jagung saat ini, petani sangat membutuhkan pupuk subsidi dari pemerintah. Petani selama ini dibuat kelimpungan dengan pupuk subsidi, terutama ketika memasuki musim tanam. Kalaupun ada, harganya cukup tinggi sehingga berpotensi membuat petani gagal panen.


"Kalau petani tidak dapat pupuk subsidi dipastikan gagal panen. Kalo beli pupuk non subsidi pastinya memberatkan petani, karena harganya 3 kali lipat" keluhnya.


Narasumber mengatakan bahwa penyaluran pupuk subsidi masa tanam ke dua kali ini kios resmi hanya mendapatkan pasokan satu kali pengiriman pada pertengahan bulan Mei 2024.


Petani sebut kelangkaan pupuk subsidi di Desa Sukokerto sudah berjalan satu bulan lamanya. Tidak ordernya pupuk subsidi oleh kios resmi diduga jadi biang kerok langkanya pupuk subsidi di desa setempat.


"Kita sudah datangi pemilik kios katanya tidak punya modal. Petani diminta untuk bayar dulu pupuk menyusul, petani ya jelas ngak mau," ujarnya.


Ia berharap kepada pemerintah untuk segera menindaklanjuti permasalahan ini, mengingat keberadaan pupuk subsidi sangat dibutuhkan saat ini.


"Kami berharap pemerintah segera turun tangan dan segera bisa menyelesaikan permasalahan ini," harapnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Jember, Imam Sudarmaji, belum merespon upaya konfirmasi dan klarifikasi media transparansi.co.id hingga berita ini ditulis.


Awak media akan melakukan upaya konfirmasi ulang kepada para pihak terkait kelangkaan pupuk subsidi di Desa Sukokerto, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember.

( Herman)

Iklan