“Saya berencana teman-teman (IWL) kita berikan kartu tanda anggota (KTA) sesuai dengan nama medianya, hal ini sebagai bukti bahwa IWL bekerja secara profesional,” katanya.
Pesatnya perkembangan teknologi dan banyaknya media online sekarang ini, Anwar Sanusi berharap anggotanya dalam melakukan kegiatan kewartawanan untuk patuh terhadap kode etik jurnalistik yang sudah ditentukan.
Menurut dia, peran jurnalis melalui tulisan dan gambar yang bersifat positif bisa mengenalkan potensi yang ada untuk kemajuan daerahnya.
“Saya tidak mau di Lumajang ini ada media yang abal-abal. Makanya IWL harus menunjukkan itu, dengan bukti dan karya nyata,” tegasnya.
Untuk mensukseskan hal itu, Anwar Sanusi akan mengakomodir wartawan yang ada di wilayahnya dengan ketentuan memenuhi syarat yang sudah disepakati bersama.
“Saya berpesan agar nanti untuk mengakomodir semua teman-teman jurnalis dengan syarat memenuhi semua ketentuan yang disepakati oleh IWL,” jelas Anwar.
Terkait legalitas IWL, Anwar Sanusi menyebut masih dalam proses pengurusan perlengkapan dokumen.
(Riyaman)