Iklan

Iklan

,

Iklan

Dukungan ke Bunda Indah Semakin Tak Terbendung, Kini Masyarakat Desa Wonokerto Berlabuh ke Paslon Bupati Lumajang No Urut 2

14 Okt 2024, 20.19 WIB

Bunda Indah dan Mas Yudha, ketika menyapa Warga Desa Wonokerto Kecamatan Tekung, Minggu (13/10/2024) malam. (Dok istimewa)


LUMAJANG, Transparansi.co.id - Masyarakat Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bakal melabuhkan pilihannya kepada pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Lumajang, Bunda Indah - Mas Yudha di pilkada 27 November mendatang.


Program pasangan Cabup-cawabup Bunda Indah dan Mas Yudha yang dianggap menjawab keinginan masyarakat, menjadi dasar sehingga layak untuk dipilih.


Saat bertemu dengan masyarakat Wonokerto di Dusun Darungan, Minggu (13/10/1014) malam, Bunda Indah menyampaikan program/janji politiknya, lantas disambut riang gembira.


Usai menyapa tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat yang hadir, Bunda Indah bertanya kondisi jalan di desa tersebut . Sontak masyarakat menjawab, rusak.


Bunda Indah merespon, program utama yang telah disiapkan, yakni memprioritaskan perbaikan pada akses jalan yang rusak. Ditambah, anggaran dana dusun/setiap dusun 100jt s/d 300jt, guna mendongkrak potensi menyesuaikan keperluan di dusun itu.


"Misalnya untuk jalan lingkungan, jalan yang masuk ke gang itu lo, bisa dipaving. Irigasi, jalan pertanian juga bisa. Bisa untuk kebutuhan rukem, posyandu, kebutuhan RW dan sebagainya," ungkap Bunda Indah.


Satu dusun satu wifi gratis, juga menjadi program serupa. Fasilitas itu bisa dimanfaatkan oleh pelajar sehingga akselerasi/upaya belajar bisa maksimal.


Program pelayanan kesehatan gratis juga bakal dioptimalkan kembali oleh Bunda Indah, meneruskan program kakak kandungnya (Sjahrazad) yang dulu juga pernah menjabat Bupati Lumajang.


"Karena saya adiknya Bapak Sjahrazad, maka jika saya terpilih menjadi Bupati Lumajang, saya akan memprogramkan seluruh masyarakat bisa berobat gratis," tukasnya.


Dilain sisi, politisi partai Gerindra itu bakal menggratiskan seragam sekolah baik swasta maupun negeri. Selain dapat honor, guru ngaji disebutnya akan dapat BPJS kesehatan. Guru non NIP bakal menerima honor naik, baik RT/RW.


"Dana santunan kematian, diantar ke rumah duka, dalam waktu yang singkat. Penerima bansos akan di evaluasi di setiap enam bulan sekali," tuturnya.


"Ambulance desa bakal diperbaharui, karena sudah lama. Berikut pembangunan fasilitas/klinik kesehatan dilingkungan ponpes plus ambulance. Dana operasional posyandu juga akan ditambah. Anak-anak yang tidak mampu, yang diterima di fakultas/perguruan tinggi negeri, akan diberikan bantuan biayanya/beasiswa kuliah hingga lulus/wisuda," ucap Bunda Indah.


Selebihnya, Bunda Indah mengutarakan akan mempermudah petani dalam memperoleh pupuk murah/subsidi, seperti halnya apa yang sebelumnya disampaikan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. 


Diwaktu yang sama, Sri Wahyuni warga setempat mengaku bangga dan menaruh asa, pada program Bunda Indah dan Mas Yudha. "Programnya ini ketika disimak betul-betul, dan merupakan keinginan kini dan warga semua. Kami komitmen memilih Bund indah. Bunda Indah dan Mas Yudha pasti menang," ucapnya dengan penuh semangat.


(Riyaman)

Iklan