Foto: Kiai dan Gus NU Lumajang deklarasikan dukungan pada Cabup-cawabup no. 2 (Indah – Yudha). (Dok istimewa)
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lumajang Bunda Indah- Mas Yudha, terus mendulang dukungan dari sejumlah kalangan masyarakat.
Terkini, tokoh garis NU (Nahdlatul Ulama) Lumajang memantapkan perjuangannya berkumpul dalam tajuk apel siaga pemenangan pasangan No.2 Cabup-Cawabup Lumajang dan Cagub-cawagub Jawa Timur (Bunda Indah – Mas Yudha dan Khofifah – Emil).
KH Imron Anis, koordinator kegiatan berkata, apel siaga kala itu dihadiri para Kiai NU dan para Gus muda/tokok pemuda NU di Kabupaten Lumajang.
“Kami yang hadir saat ini, merapatkan barisan, juga orang NU dan tokoh-tokoh NU di Kabupaten Lumajang,” ucapnya.
Selebihnya, tokoh agama yang notabenenya pengasuh Pondok Pesantren Al Afkaar Salafy itu menegaskan, apel dilakukan guna menepis anggapan, jika NU merupakan milik salah satu golongan. Dengan tegas ia juga menyampaikan bahwa NU bebas untuk memberikan dukungannya kepada calon terbaik.
“Dukungan yang diberikan Kiai, melalui istighosah dan bermunajat kepada Allah,” tuturnya.
Di waktu yang sama, Gus Zein mewakili pondok pesantren Nurul Farokh berpesan, apabila nanti Bunda Indah dan Mas Yudha terpilih dan sudah dilantik, sejatinya ketika telah menempati kantor bupati, agar tidak pura-pura lupa atau tidak kenal saat ada Kyai yang berkunjung atau mau bertemu.
“Saya berpesan ketika nanti jadi Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, jangan seperti bupati kemarin yang pura-pura tidak kenal. Karena Kyai sowan, bukan untuk kepentingan pribadi. Ya minimal apa yang disampaikan kyai itu disimak, bukan pura-pura lupa,” ungkapnya sembari berkelakar.
Terpisah, Cabup Lumajang Bunda Indah berjanji, bakal menitik beratkan jabatannya manakala ditakdirkan menjadi Bupati Lumajang, pada sebuah pengabdian.
“Ketika Allah mentakdirkan saya menjadi Bupati Lumajang, saya akan berkomitmen, akan terus mengabdi pada Nahdatul Ulama (NU), karena 75% warga Lumajang ini adalah Nahdiyin. Semua golongan harus kita layani. Dan warga Nahdiyin adalah mayoritas penduduk Lumajang dan golongan agama yang lain di Kabupaten Lumajang adalah golongan masyarakat yang harus dilayani dengan baik,” ucapnya.
Program prioritas merujuk pada dukungan dari kalangan pesantren, Bunda Indah akan menunjang akselerasi pendidikan di pondok pesantren dengan fasilitas kesehatan yang memadai.
“Klinik kesehatan dan mobil ambulance pondok pesantren menjadi solusi buat keberlangsungan di pondok pesantren berkaitan dengan standar kesehatan anak-anak santri,” lanjut Bunda Indah.
(Riyaman).