Ia menjelaskan bahwa pekerjaan pengeboran sumur bor sudah mencapai kedalaman 30 meter dari target akhir di kedalaman 80 meter.
Fikri tidak mengetahui besaran anggaran yang digelontorkan dalam proyek pengeboran tersebut dengan dalih hanya pekerja harian.
Ia menyebut proyek itu diawasi oleh orang Kalisat.
Sementara itu saat dikonfirmasi wartawan, Munif, mengaku hanya diperintah seseorang dalam pekerjaan pengeboran dan bukan orang dinas.
Dia tidak mengetahui perihal besaran anggaran yang digelontorkan untuk proyek tersebut.
“Waalaikumsalam pak, ngapunten ingkang agung kalau sumberdananya dari mana saya kurang paham. Saya di situ disuruh cuman ngebor saja,” terang Munif menjawab pertanyaan wartawan lewat WhatsApp, Sabtu (21/12/2024).
Sementara itu, seorang warga Kalisat yang disebut-sebut sebagai pengawas proyek sumur bor tersebut tidak merespon upaya konfirmasi wartawan lewat WhatsApp hingga berita ini diterbitkan.
Dari pantauan wartawan di lokasi proyek sumur bor terlihat pekerjaan pengeboran masih berlangsung.
Sejumlah pipa kesing merek Supramas PVC ukuran 5″ terlihat menumpuk di lokasi proyek.