TNI juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam program pembinaan kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang akan berlaga di tingkat Jawa Timur pada September 2025 di Jember.
Menurut Letkol Ronny, penguatan keagamaan dan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan sinergi dari berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI.
Oleh karena itu, pihaknya siap terlibat dalam berbagai kegiatan sosial keagamaan, baik dalam bentuk dukungan program maupun keterlibatan langsung dalam pembinaan generasi muda.
“Kami berharap generasi muda Lumajang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki akhlak dan moral yang baik. Al-Qur’an harus menjadi pedoman dalam kehidupan, dan ini yang terus kami dorong dalam setiap pembinaan yang kami lakukan,” tambahnya.
Peringatan Nuzulul Quran tahun ini menjadi momentum bagi TNI untuk semakin mempererat sinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam membangun karakter bangsa.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan di Lumajang semakin berkembang dan mampu mencetak generasi Qurani yang berdaya saing tinggi serta berjiwa nasionalisme yang kuat.
