Bina Marga Provinsi JatimDinas PRKP dan Cipta Karya

Waspada! Minim Rambu-rambu, Tumpukan Material Proyek Jalan Provinsi di Yosowilangun Pakai Tali Rafia 

×

Waspada! Minim Rambu-rambu, Tumpukan Material Proyek Jalan Provinsi di Yosowilangun Pakai Tali Rafia 

Sebarkan artikel ini

Foto: kondisi tumpukan pasir proyek di jalan provinsi dengan pembatas tali rafia. (Dok istimewa)

LUMAJANG, Transparansi.co.id – Material bangunan proyek pelebaran jalan provinsi yang berlokasi di Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengancam akan keselamatan pengguna jalan raya.

Pasalnya, bahan material pasir dan batu yang menumpuk di pinggir jalan provinsi itu minim akan rambu-rambu proyek jalan dan minimnya lampu penerangan jalan.

Papan informasi proyek 

Dari pantauan wartawan di lokasi proyek, pada Kamis (12/6/2025), bahan material seperti batu, pasir dan mesin molen terlihat menumpuk di pinggir jalan.

Terpantau tumpukan bahan material itu hanya mengunakan tanda pembatas jalan dari tali rafia. Pelaksana proyek terkesan kurang memperhatikan keselamatan pengguna jalan dengan tidak memberikan informasi yang jelas tentang kondisi jalan yang sedang diperbaiki.

Hal itu memantik perhatian dari seorang warga desa setempat.

Rudy warga Kecamatan Yosowilangun yang setiap harinya lalu-lalang di jalan itu menyampaikan bahwa proyek jalan raya itu minim akan rambu-rambu.

Rambu- rambu proyek jalan raya yang selama ini terpasang dirasa kurang memberi rasa aman akan keselamatan pengguna jalan.

“Masa iya tumpukan pasir dan batu di bahu jalan hanya dibatasi tali rafia, waktu malam gelap tidak ada pantulan dari kejauhan,” kata Rudy kepada wartawan di lokasi proyek, Kamis.

Ia berharap kepada pihak pelaksana proyek dan dinas terkait untuk bisa memberi rasa aman dengan memasang rambu-rambu yang sesuai dan tidak asal asalan.

Pentingnya hal itu, kata dia, untuk memastikan keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya, terutama pada jalan yang masih dalam masa pekerjaan.

Diketahui bahwa proyek pelebaran jalan provinsi di Lumajang itu dikerjakan oleh PT. Rajendra Pratama Jaya dengan anggaran Rp12 miliar

Proyek tersebut di bawah pengawasan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga wilayah UPT PJJ Probolinggo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *