Foto: Bunda Indah, Saat Menerima Audiensi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember, di Ruang Mahameru. (Dok istimewa)
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan paspor di Kabupaten Lumajang melalui Unit Layanan Paspor (ULP) yang direncanakan akan ditempatkan di Mal Pelayanan Publik (MPP).
Hal ini ia sampaikan usai menerima audiensi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember, Eko Julianto Rachmad, di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Kamis (3/7/2025).
“Kami ingin masyarakat cukup datang ke satu tempat untuk semua urusan administrasi, termasuk paspor. Karena itu, kami siapkan MPP sebagai pusat layanan satu pintu. Pemerintah siap mendukung dan menyediakan tempat,” tegas Bunda Indah.
Ia menyebut bahwa keberadaan layanan paspor di Lumajang bukan sekadar soal kemudahan, melainkan wujud nyata dari kehadiran negara di tengah masyarakat. Menurutnya, selama ini warga Lumajang harus menempuh jarak jauh ke Jember atau Malang hanya untuk mengurus paspor.
Selain mempermudah akses, Bunda Indah menekankan bahwa kebutuhan masyarakat Lumajang terhadap layanan keimigrasian sangat tinggi.
“Masyarakat Lumajang, terutama dari kalangan Jawa dan Madura, banyak yang semangat menunaikan umrah dan mencari kerja ke luar negeri. Sudah waktunya layanan paspor hadir di sini,” tambahnya.
Imigrasi Jember Lakukan Survei Lokasi di MPP
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Jember, Eko Julianto Rachmad, menyampaikan bahwa pihaknya telah mulai melakukan survei lokasi di MPP Lumajang untuk menilai kelayakan ruang yang akan dijadikan lokasi ULP. Ia juga mengapresiasi dukungan dari Pemkab Lumajang dalam mempercepat realisasi layanan tersebut.
“Kami melihat potensi besar di Lumajang. Permintaan paspor di sini sangat tinggi, dan ini menjadi dasar kuat bagi kami untuk mengajukan pembukaan Unit Layanan Paspor,” ungkap Eko.
Ia menjelaskan bahwa saat ini Situbondo dan Banyuwangi sudah memiliki kantor imigrasi sendiri, sementara Lumajang yang berada di wilayah pengawasan Imigrasi Jember belum memiliki unit layanan. Hal ini menjadikan Lumajang sebagai prioritas pengembangan layanan ke depan.
MPP Jadi Simbol Reformasi Pelayanan Publik
Rencana pembukaan ULP di Lumajang juga menjadi bagian dari visi besar Bunda Indah dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang berorientasi pada kemudahan dan kecepatan layanan publik. MPP disiapkan sebagai pusat semua layanan administrasi, dari kependudukan, perizinan, hingga keimigrasian.
“MPP bukan hanya gedung, tapi wajah baru pelayanan publik yang lebih terintegrasi, transparan, dan melayani dengan hati,” kata Bunda Indah.
Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan pemerintah.