foto: Papan informasi proyek yang terpasang di lokasi pekerjaan di Desa Senduro, Kabupaten Lumajang. (Dok transparansi)
Lumajang, transparansi.co.id – Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mengelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk pembangunan jalan, drainase lingkungan, pedestarian lingkungan dan jembatan berlokasi di Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Proyek paket pekerjaan yang bersumber dari dana DAK TPPKT dan APBD tahun anggaran 2025 itu dikerjakan oleh CV. Semeru Presisi.
Foto: pekerja terpantau tidak mengenakan k3.
Berdasarkan papan informasi kegiatan yang terpasang di lokasi pekerjaan bahwa proyek tersebut menelan anggaran Rp2.279.063.000 (Dua miliar dua ratus tujuh puluh sembilan juta enam puluh tiga ribu rupiah) dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender terhitung dari tanggal 21 Juli 2025- 18 Desember 2025.
Ironisnya, proyek dengan anggaran miliaran rupiah itu tidak tersedia jasa konsultan pengawas dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Dari pantauan wartawan di lokasi proyek, pada Selasa (2/9/2025), fakta tidak adanya keterangan tertulis di papan informasi yang menerangkan nama perusahaan konsultan pengawas dalam proyek tersebut.
Sementara itu, Reza selaku pelaksana dari CV. Semeru Presisi menyampaikan bahwa proyek yang dikerjakannya itu di awasi oleh konsultan pengawas.
Reza enggan memberikan keterangan detail nama perusahaan konsultan pengawas dalam proyek tersebut.
“Ada, setiap hari datang (Konsultan pengawas),” tulis Reza lewat WhatsApp kepada wartawan, Senin (1/9/2025).
Terkait tidak mencantumkannya konsultan pengawas di papan informasi proyek, kata Reza disesuaikan dengan format dinas yang sudah ada.
Ia sebut format papan informasi kegiatan pekerjaan tiap daerah berbeda.
“Lain kali coba pelajari nggeh mas papan nama setiap proyek di setiap daerah,” tulis dia lagi.
“Kan ndak bisa disamakan. Kalau kita ikut format dinas,” tambah dia.