Kabupaten Lumajang

Kerjasama yang Solid Antar Stakeholder, Korban Longsor di Pronojiwo Lumajang Berhasil Dievakuasi

×

Kerjasama yang Solid Antar Stakeholder, Korban Longsor di Pronojiwo Lumajang Berhasil Dievakuasi

Sebarkan artikel ini

banner 325x300

Tim gabungan, ketika melakukan evakuasi korban longsor, Kamis (6/6). (Dok Pendim 0821, for Riyaman)

LUMAJANG, Transparansi.co.id – Bencana longsor yang terjadi pada selasa (4/6/2024) di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berlangsung dengan intensif dan koordinasi yang solid dari berbagai stakeholder. 

Tim gabungan yang terdiri dari Forkopimcam Pronojiwo, BPBD, relawan, dan komponen masyarakat setempat bekerja keras untuk mengevakuasi korban dan mengamankan area yang terdampak longsor, pada Kamis (6/6/2024).

Danramil Pronojiwo, Kapten Cpm Dwi Budi Susila mengungkapkan, bahwa penanganan bencana kali itu memerlukan penggunaan alat berat seperti excavator mengingat volume material tanah yang sangat besar dan luasnya area yang terdampak.

“Penanganan bencana kali ini dilaksanakan dengan menggunakan alat berat excavator dan anjing pelacak dari kepolisian, mengingat material tanah yang menimbun korban begitu banyak dan dalam area yang luas. Kami sifatnya mendukung kegiatan yang mampu ditangani secara manual dan perlu pengerjaan secara teknis,” ujar Kapten Cpm. Dwi Budi Susila.

Operasi evakuasi tersebut melibatkan berbagai pihak. Menunjukkan betapa pentingnya kerjasama dan koordinasi dalam penanganan bencana alam. BPBD dan relawan lokal bersama-sama dengan Forkopimcam Pronojiwo berusaha maksimal untuk memastikan keselamatan dan penanganan cepat bagi korban yang terdampak.

Kapolsek Pronojiwo Iptu Wahono SH menyampaikan,  bahwa dalam kejadian ini empat orang meninggal dunia dan dua unit truk tertimbun pasir. Berkat kerjasama yang solid, tiga korban meninggal dunia berhasil dievakuasi, dan dua unit truk yang sudah dalam kondisi rusak berat berhasil diamankan. 

“Dalam kejadian tersebut menyebabkan 4 orang meninggal dunia, 2 unit truk tertimbun pasir dan berkat kerjasama yang solid sehingga 3 orang korban meninggal dunia berhasil dievakuasi dan 2 unit truk yang sudah dalam kondisi rusak berat berhasil diamankan,” kata Iptu Wahono.

Sementara itu, Kepala Desa Pronojiwo Murdiono mengatakan, bahwa penanganan bencana longsor di Pronojiwo menjadi bukti nyata bahwa dengan kerjasama dan koordinasi yang baik antara stakeholder, tantangan besar dalam situasi darurat dapat diatasi dengan efektif dan cepat.

“Kami sangat mengapresiasi dengan upaya yang dilakukan oleh semua pihak terkait telah bekerja keras dalam evakuasi dan penanganan bencana ini. Solidaritas dan kerjasama yang kuat sangat membantu kami dalam menghadapi situasi sulit ini,” pungkasnya.

Penulis: Riyaman 

Editor: Supono 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *