Dinas PendidikanKabupaten JemberPMI

Ajang MPLS, PMR SMPN 1 Silo Menggelar Demo Penanganan Orang Pingsan

×

Ajang MPLS, PMR SMPN 1 Silo Menggelar Demo Penanganan Orang Pingsan

Sebarkan artikel ini

banner 325x300

Berita: Transparansi.co.id

Jember – Ajang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah  (MPLS)  dimanfaatkan Palang Merah Remaja (PMR) Madya SMPN 1 Silo Kabupaten Jember untuk unjuk keahlian. PMR Madya SMPN 1 Silo menggelar demo penanganan orang pingsan. Kerennya, demo penanganan orang pingsan di kemas dalam sebuah drama sederhana, Kamis 20 juli 2023. 

Tujuannya, agar pesan yang disampaikan lebih mudah diterima khususnya oleh siswa baru SMPN 1 Silo yang mengikuti MPLS. Pasalnya, siswa baru SMPN 1 Silo baru mulai masuk sekolah sejak 17 Juli 2023 lalu. 

“Bertepatan dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS, PMR madya SMPN 1 silo menampilkan sebuah drama dan sosialisasi terkait pentingnya olahraga dan penyebab pingsan yang dirangkai menjadi satu kesatuan kepada siswa-siswa baru,” kata Arif Dwi Fasilitator PMR SMPN 1 Silo. 

Sosialisasi tentang penanganan orang pingsan dan pentingnya olahraga dirasa penting untuk disampaikan. Mengingat kebiasaan olahraga pada remaja saat ini mulai menurun akibat kemajuan teknologi. 

Selain itu, kasus orang pingsan yang bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja menjadi alasan tersendiri dimunculkannya sosialisasi ini. Harapannya dari kegiatan ini dapat memberi wawasan terkait penanganan orang pingsan serta memberi motivasi untuk rutin berolahraga kepada siswa baru.

Dia menjelaskan, kegiatan Demo ekskul PMR SMPN 1 Silo tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. “Kali ini demo ekskul PMR berfokus pada sosialisasi dan penangan cidera dengan balutan sedikit drama,” imbuhnya. 

Dalam demo ekskul kali ini melibatkan 22 anggota PMR Madya SMPN 1 silo yang berasal dari kelas 8 dan kelas 9. Demo ekskul dimulai dengan adanya orang pingsan di tengah kerumunan siswa baru. Lalu dilanjutkan dengan ajakan serta senam bersama di lapangan. “Kegiatan demo ekskul ini diakhiri dengan penampilan sekaligus penyampaian penanganan korban patah tulang, pendarahan, serta pingsan akibat kelelahan,” pungkasnya. (Herman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *