Bupati Jember Hendy SiswantoDonor DarahKemanusiaanPMI Kabupaten Jember

Torehan Kinerja PMI Kabupaten Jember 2023 Diapresiasi Bupati Jember

Bupati Jember Hendy Siswanto menghadiri Musker PMI Kabupaten Jember 2023 pada Kamis (28/12/2023).

JEMBER, transparansi.co.id–  Musyawarah kerja (Musker) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember tahun 2023 berlangsung cukup istimewa. Dan mendapatkan apresiasi dari Bupati Jember Hendy Siswanto atas kinerja yang ditoreh pengurus PMI Kabupaten Jember, pada Kamis, 28 Desember 2023.

“Alhamdulillah capaian kinerja PMI tahun 2023 bagus. Bisa mencicil tanggungan (utang, Red) tiap bulannya,” kata Bupati Jember H Hendy Siswanto usai membuka acara Musker yang dipusatkan di Aula Markas PMI Kabupaten Jember. 

Orang nomor satu di Jember itu menyebutkan, PMI juga sudah bisa menjaga stok darah untuk memenuhi kebutuhan darah di beberapa rumah sakit di Kabupaten Jember. “Untuk ke depannya, intinya ketersediaan darah terjaga oleh PMI agar kebutuhan darah selalu tercukupi,” ucapnya.

Untuk itu, dia mendukung kerjasama antara organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jember dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember. Nantinya, ada kegiatan donor darah rutin di tiap OPD. 

Selain itu, masyarakat juga bisa mengakses stok darah di PMI Kabupaten Jember dengan mudah. “Masyarakat dapat informasi akurat dengan sistem digitalisasi, agar masyarakat tahu stok darah di UDD PMI Kabupaten Jember setiap saat,” ujarnya. 

Namun, Bupati Hendy juga mengajak peran serta masyarakat dengan ikut donor darah yang diselenggarakan oleh UDD PMI Kabupaten Jember. “Masyarakat, hayuk sama-sama donor darah. Nanti bisa dimulai dar ASN,” himbauannya.

“Mudah-mudahan ada bantuan CSR juga untuk PMI. PMI perlu biaya-biaya sehingga  butuh kerjasama dengan banyak pihak,” imbuhnya. 

Sementara itu, ketua PMI Kabupaten Jember Dr M Thamrin menjelaskan Musker PMI tahun 2023 sebagai wahana untuk evaluasi kinerja tahun 2023. “Hari ini Musker PMI untuk evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2023 dan perencanaan tahun 2024,” ungkap ketua PMI Kabupaten Jember Dr M Thamrin. 

Salah satu rencana kegiatan prioritas tahun 2024 adalah mendirikan Bank Darah rumah Sakit (BDRS) yang berfungsi untuk menyimpan darah di masing-masing rumah sakit. “Untuk hemat tenaga, hemat biaya maka perlu ada BDRS. BDRS ini butuh manajemen khusus penyimpanan darah. Darah itu ada yang daya simpannya hanya  satu hari, ada yang 35 hari.  Jika masing-masing rumah sakit ada bank darah maka jika butuh darah sewaktu-waktu tinggal ambil di BDRS setempat,” ujarnya. 

Sebaliknya, lanjut Bupati, Jika tida ada BDRS, maka rumah sakit sata butuh darah harus mengambil di UDD PMI Kabupaten Jember. Ya tentu membutuhkan waktu dan tenaga, meskipun sudah ada bloodjet yang secara rutin mengirimkan darah ke rumah sakit sesuai kebutuhan. (Redaksi) 

Exit mobile version