Donor DarahKemanusiaanKSR PMI PolijePMI Jember

Kueren, Kurun Waktu 2 Hari KSR PMI Unit Polije Jember Berhasil Sumbangkan 74 Kantong Darah

Kegiatan donor darah sukarela KSR Unit Polije di Aula Soetrisno Widjaja Polije Jember (istimewa)

Jember, tranparansi.co.id – Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Kabupaten Jember Unit Polije (Politeknik Negeri Jember) sukses menggelar kegiatan donor darah, Kamis (29/2/2024.

Kegiatan donor darah selama dua hari 27-28 Februari 2024, KSR PMI Unit Polije berhasil menyumbangkan 74 kantong darah ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember. 

Kegiatan donor darah sukarela KSR Unit Polije itu dipusatkan di Aula Soetrisno Widjaja Polije mulai pukul 09.00- 12.00 WIB.

 

Ketua KSR PMI Unit Polije, Wildan Sugiono mengatakan bahwa dedikasi dan pengabdian 35 anggota dan pengurus KSR PMI Unit Politeknik Negeri Jember (Polije) patut diacungi jempol. 

“Maksud diadakannya donor darah sukarela adalah untuk menyumbangkan darah secara sukarela tanpa imbalan atau paksaan kepada orang yang memerlukannya, seperti mereka yang sakit atau mengalami kecelakaan,” kata Wildan Sugiono.

Menurut dia, kegiatan donor darah sukarela bertujuan untuk membantu pasien di rumah sakit yang membutuhkan darah. 

“Ini adalah tindakan sukarela yang membantu menyelamatkan nyawa dan meningkatkan persediaan darah dalam keadaan darurat,” ujarnya.

Sedangkan tujuan lain dari kegiatan tersebut, Wildan menyampaikan juga untuk stok persediaan darah yang cukup untuk keperluan medis, membantu menyelamatkan nyawa, serta meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup orang-orang yang membutuhkan transfusi darah. 

“Selain itu, donor darah sukarela juga mempromosikan kesadaran akan pentingnya donor darah dan memberikan kesempatan bagi individu untuk berpartisipasi dalam membantu sesama,” sambungnya.  

Dia menjelaskan, jumlah peserta, panitia dan pihak terlibat dalam kegiatan donor darah sebanyak 126 orang. 

“Jumlah panitia 35 orang, dari UDD 5 orang, total ada 126 orang yang mendaftarkan diri untuk donor darah. Tetapi yang lolos screening hanya 74 orang padahal target semula hanya 50 kantong darah,” terangnya. 

Kegiatan donor darah Sukarela yang dilaksanakan 2 hari itu peserta donor darah atau pendonor harus melalui serangkaian pemeriksaan termasuk mengisi formulir pendaftaran, tes skrining, antre pemanggilan yang lolos untuk diambil darahnya. 

“Ada pemberian souvernir (berupa kalender kecil) dan foto both yang disediakan bagi yang ingin foto,” imbuhnya.  (Ton)

Exit mobile version