Letkol purnawirawan Sumarno, pimpin langsung rapat pembentukan Satgana di Markas PMI Kabupaten Jember, pada Rabu, 21 Februari 2024 (istimewa)
JEMBER, transparansi.co.id– Sejumlah personil segera dibentuk oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember untuk pembentukan satuan siaga penanggulangan bencana (satgana). Satgana akan menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan.
Untuk itu, PMI kabupaten Jember secara khusus mengelar rapat dengan dipimpin langsung kepala markas PMI Kabupaten Jember Letkol purnawirawan Sumarno, Rabu (21/2). PMI Kabupaten Jember diminta menyiapkan tim Satgana, salah satunya melaksanakan diklat pendidikan dan pelatihan (diklat) khusus untuk satgana yang terpilih.
Rapat koordinasi tersebut ini dibuka langsung oleh kepala markas PMI Kabupaten Jember Letkol purnawirawan Sumarno.
“Kita sebagai relawan harus selalu siap menghadapi berbagai keadaan, termasuk keadaan darurat maka perlu dibentuk Satgana,” kata kepala markas PMI Kabupaten Jember Letkol purnawirawan Sumarno.
Satgana PMI adalah tim relawan yang siap dimobilisasi untuk melaksanakan pelayanan tanggap darurat bencana. Pembinaan dan penugasan Satgana PMI dilakukan oleh PMI Kabupaten, PMI Daerah, dan PMI Pusat.
“PMI kabupaten Jember juga perlu membentuk satgana. Mengingat daerah Jember dan sekitarnya rawan bencana alam,” imbuhnya. Seperti bencana banjir, tanah longsor, gunung meletus, angin puting beliung dan sebagainya.
Harapan ke depan dalam pembentukan satgana PMI ini menjadi garda terdepan dalam kemanusiaan dalam penanganan bencana alam. Satgana PMI ini nantinya berisikan dari KSR unit Markas dan Perguruan tinggi yang telah mendaftar ada sekitar 32 personil. Ke depannya anggota ini siap siaga dalam menanggapi kebencanaan,’ ucap Elvana Kusdiyanto Kabid Pelayanan Markas PMI Kabupaten Jember.
Menurut dia, Satgana secara khusus merupakan satuan tanggap darurat bencana. Ketika terjadi bencana di suatu wilayah, maka tim Satgana akan diterjunkan guna membantu para korban.
“Nantinya akan ada pelatihan pelatihan khusus bagi personil Satgana PMI untuk memudahkan dalam mengelompokkan kompetensi masing-masing anggota,” ungkapnya. (Ton)