Lanjut Suliyadi menyampaikan bahwa tugas ketua RT/RW sangat kompleks dan berat serta layak untuk naik menjadi 600 ribu Rupiah per bulan. “Sebab RT dan RW ini yang sangat tahu betul kondisi masyarakat di lapisan paling bawah, dan mereka terkadang melayani segala macam keluhan masyarakat, semisal untuk mengurus warga yang sakit, warga yang ingin mengajukan bantuan dan lain – lain,” ujarnya.
Politisi PBB ini juga menyampaikan bahwa kenaikan honor RT/RW bisa berasal dari pos anggaran APBD dan APBDes. “Kamis siap mengawal usulan RT/RW untuk menaikkan honornya menjadi 600 ribu Rupiah,” tegas Suliyadi.
“Jika hanya menaikkan Rp100 ribu Rupiah tiap bulan oleh pemerintah kabupaten dan pemerintah desa mungkin untuk honor ketua RT/RW adalah hal yang ringan. Kami juga meminta ke ketua RT RW jika sudah naik honornya agar lebih giat lagi bekerja,” imbuh pria asli kelahiran Jember. (Red).