Ket Foto: Dishub Lumajang, ketika berkegiatan di salah satu palang pintu kereta api, Senin (1/4). (Dok Istimewa).
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Sejumlah perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu di Kabupaten Lumajang akan mendapatkan penjagaan khusus.
Hal itu disampaikannya oleh kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Murdiarta saat dikonfirmasi awak media di sela kegiatannya, Senin (1/4/2024).
Nugraha menyampaikan, selama libur lebaran pada arus mudik dan balik 2024. Dinas perhubungan Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia akan meningkatkan pengawasan di titik rawan berpotensi resiko dengan menempatkan petugas penjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Hal itu dilakukan guna melindungi masyarakat untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat saat melintasi lintasan kereta api yang tak berpalang pintu.
Upaya tersebut, lanjut Nugraha, dilakukan sebagai bagian dari upaya serius Kabupaten Lumajang untuk mencapai nol kecelakaan di jalur kereta api, memberikan rasa aman bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan selama masa libur lebaran.
“Saat ini masih banyak perlintasan tanpa palang pintu. Kami berupaya keras untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan mobilitas masyarakat,” tegas dia.
Ia menjelaskan ada beberapa perlintasan kereta api yang tak berpalang pintu di Kabupaten Lumajang yang butuh perhatian serius dari pemerintah, diantaranya di perlintasan kereta api sebidang di Kecamatan Jatiroto, Randuagung, Klakah, dan Ranuyoso.
“Kami akan menempatkan petugas di perlintasan yang tidak dilengkapi palang pintu, terutama di lokasi-lokasi dengan tingkat lalu lintas yang tinggi. Kerja sama dengan PT. KAI juga menjadi fokus kami dalam memastikan keamanan di jalur kereta ini,” ujarnya.
Menurutnya, langkah tersebut diambil dengan harapan untuk meminimalkan risiko kecelakaan, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api sebidang. Membawa Kabupaten Lumajang menuju standar keselamatan transportasi yang lebih tinggi.
“Kami memahami pentingnya keselamatan dalam mobilitas, terutama di musim liburan seperti ini. Dengan kerja sama antara pemerintah daerah dan PT. KAI, kami yakin dapat mencapai target zero accident dan memberikan pengalaman perjalanan yang aman bagi semua,” tukasnya.
(Riyaman)