Ket Foto: Serka Novi Wahyu Santoso, ketika menyebrangkan anak sekolah di sungai Regoyo, Rabu (24/4). (Dok istimewa).
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Ketika bencana banjir melanda Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang Jawa Timur, salah satu sosok berdiri sebagai penyelamat bagi anak-anak sekolah yang terisolasi akibat rusaknya jembatan Limpas di sungai Regoyo.
Dialah Serka Novi Wahyu Santoso, seorang Babinsa dari Koramil 0821/09 Candipuro.
Lebih dari sekadar prajurit yang menjaga pangkalan militer, Serka Novi menjadi pelindung bagi anak-anak yang terdampak bencana. Dengan semangat solidaritas kemanusiaan, dia memastikan anak-anak sekolah dapat menyeberangi sungai yang tergenang banjir lahar dingin setelah jembatan yang menjadi jalur utama mereka hancur.
“Bagi kami, membantu masyarakat yang terdampak bencana adalah bagian dari tugas sebagai Babinsa. Kami membantu anak-anak sekolah menyeberangi sungai Regoyo dengan aman, menyadari bahwa akses jembatan mereka rusak,” ujar Serka Novi ketika dimintai keterangan di tengah aktivitasnya di lokasi terdampak banjir lahar dingin di Desa Jugosari, Rabu (24/4/2024).