kontingen KSR PMI Unit Unej dengan piala di tangannya (dok istimewa)
JEMBER, transparansi.co.id – KSR PMI Unit Universitas Jember (Unej) mengikuti perlombaan UNICOVS #5 “Universitas Negeri Yogyakarta National Competition Of Volunteer Skill” 3-5 Mei 2024.
Hasilnya, kontingen KSR PMI Unit Unej meraih Juara 3 LKTI , juara harapan 2 PP dan Peringkat 5 untuk tim yang berpartisipasi dalam perlombaan.
Perlombaan UNICOVS #5 yang bertempat di Universitas Negeri Yogyakarta itu diikuti oleh 19 kontingen dari beberapa KSR Perti dan Markas Jatim, Jateng, dan DIY.
Perlombaan yang lombakan adalah Pertolongan Pertama, LKTI, dan Live Anchor. Serta lomba tambahan video Iklan Layanan kepada Masyarakat.
KSR PMI Unit Universitas Jember berhasil menyabet 3 penghargaan sekaligus.
Perlombaan PP yang berhasil menyabet posisi Harapan 2 diraih oleh Dewita Rahma dan Gaesha Dinda. Lomba LKTI yang berhasil memposisikan sebagai Juara 3 diraih oleh Ayu Asih dan Najwa Shaffanissa. Dan berhasil masuk top 5 dari 19 kontingen yang mengikuti perlombaan UNICOVS #5.
“Harapan dari perlombaan ini bertujuan untuk membakar semangat anggota KSR PMI Universitas Jember untuk terus berprestasi dan bisa mengharumkan nama Universitas Jember serta PMI Kabupaten Jember. Penghargaan yang sudah kita dapatkan bukan akhir dari sebuah kompetisi, tapi bisa menjadi semangat untuk terus berprestasi.” kata Dewita Rahma dari KSR PMi Unit Unej lainnya.
Devani Avrillia Susanto dari KSR UNEJ menambahkan bahwa perlombaan UNICOVS’5 di UNY pada 3-5 Mei tidak hanya sekedar acara lomba saja.
“Ini tidak sekedar ikut lomba untuk mendapatkan reward saja tetapi memang betul-betul ajang untuk meningkatkan skill para relawan dari KSR, termasuk KSR PMI Unit Universitas Jember,” ujarnya.
Dengan perlombaan ini, sambungnya, maka anggota KSR secara aktif melakukan peningkatkan kualitas skill yang selama ini sudah didapat dalam berbagai pelatihan.
“Dengan adanya lomba maka skillnya akan makin terasah. Jika sewaktu-waktu benar-benar menghadapi kejadian bisa cepat dan tanggap untuk mengambil tindakan yang diperlukan,” ujarnya. (Redaksi)