Mahasiswa KKN universitas Jember kelompok 269 di Desa Kebonagung, Jumat (26/7). (Dok Riyaman/Transparansi.co.id)
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Mahasiswa KKN universitas Jember kelompok 269 di Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang Jawa Timur melakukan serangkaian kegiatan yang berfokus pada optimalisasi potensi lokal.
Koordinator Desa (Kordes) KKN UNEJ, Husain Syafiq, kepada wartawan mengatakan, bahwa setelah dilakukan observasi terkait sektor pertanian, peternakan dan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Desa Kebonagung ditemukan, bahwasannya UMKM di desa kebonagung perlu ditingkatkan melalui digitalisasi terkait pemasaran dan penjualannya.
Kebonagung sendiri, lanjut Husain Syafiq, merupakan salah satu desa kecil yang berada di Kabupaten Lumajang, dengan jumlah penduduk telah terpenuhi dalam semua aspek potensi yang dimiliki, akan tetapi terjadi suatu hambatan dalam pengembangan potensi yang dimiliki, yaitu dalam pemasaran produk UMKM yang ada di desa tersebut. Hal tersebut terjadi karena terdapat beberapa produk UMKM yang tidak bisa dikirim melalui pengiriman reguler (layanan pengiriman dengan waktu pengantaran yang diprioritaskan).
Peningkatan mutu UMKM di desa kebonagung sendiri, kata Husain Syafiq, dilakukan oleh mahasiswa KKN 269 universitas Jember dengan melakukan digitalisasi kepada para pelaku usaha lokal. “Seperti membuatkan akun e-commerce di beberapa platform, sehingga UMKM mampu mengembangkan usahanya, hal tersebut dilakukan dengan harapan program ini mampu berkelanjutan dan meningkatkan mutu UMKM di Kebonagung,” papar Husain Syafiq, Jum’at (26/7/2024).
Disampaikannya, dalam bidang UMKM mahasiswa KKN melakukan observasi dan survei terhadap beberapa pelaku usaha yang terdapat di desa kebonagung, seperti UMKM roti UMKM kerupuk UMKM tahu UMKM meja lipat dan UMKM kue kering stik keju.
“Mahasiswa KKN UNEJ kelompok 269 juga membantu pembuatan logo dan branding untuk produk UMKM roti, dan stik keju, serta pembuatan akun e-commerce pada platform Tokopedia untuk UMKM meja lipat,” katanya.
Menurutnya, upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan memperluas pasar usaha. Hal tersebut tentunya mendapatkan respon positif, baik dari perangkat desa maupun dari warga sekitar. Adanya mahasiswa KKN yang memberikan sosialisasi dan pengajaran mengenai e-commerce, diharapkan dapat memberikan dampak positif, dan membuat produk UMKM yang terdapat di desa kebonagung makin dikenal oleh kalangan masyarakat luas.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN kelompok 269 berupaya memberdayakan masyarakat desa kebonagung dengan memaksimalkan potensi yang ada, serta dapat memberikan solusi untuk pengembangan usaha lokal yang terdapat di desa kebonagung Kabupaten Lumajang,” pungkasnya.
(Riyaman)