Tim juga melakukan gotong royong bersama warga untuk mengevakuasi material pohon yang menimpa rumah di Kecamatan Mayang.
“Hingga pukul 15.00 WIB, tim masih proses penanganan pohon tumbang di Ledokombo,” ucap Firman Arifianto, personel Pusdalops PB BPBD Jember.
Selain penanganan fisik, BPBD Jember juga menyalurkan bantuan logistik kepada para korban terdampak di Kecamatan Mayang dan Kalisat.
Bantuan yang disalurkan meliputi paket sembako, kasur lipat, selimut, terpal, dan kebutuhan dasar lainnya.
Upaya ini dilakukan untuk membantu korban yang rumahnya rusak berat dan mengungsi ke rumah kerabat.
Di Kecamatan Mayang, sebanyak tiga paket sembako, kasur lipat, dan terpal didistribusikan kepada warga yang terdampak.
Sementara itu, di Kecamatan Kalisat, bantuan serupa juga diberikan kepada keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
“Kondisi terkini di semua wilayah terdampak sudah aman dan terkendali. Pohon-pohon tumbang yang menimpa rumah warga telah berhasil dievakuasi,” ungkap Firman.
Namun, penanganan tiang listrik yang roboh di beberapa lokasi seperti Wirowongso dan Ajung masih dalam proses, yang mengakibatkan pemadaman listrik sementara di beberapa daerah.
“Warga yang rumahnya mengalami kerusakan sedang dan berat telah mengungsi ke rumah keluarga,” kata Firman.
Atas peristiwa ini, BPBD Jember memberikan beberapa rekomendasi pasca-bencana, termasuk perlunya pemotongan pohon di sepanjang jalan yang berisiko tumbang.
Selain itu, penguatan Desa Tangguh Bencana (Destana) dan sosialisasi Keluarga Tangguh Bencana (Katana) diusulkan untuk meminimalkan dampak bencana di masa depan.
BPBD juga merekomendasikan penurunan tim jitu pasna untuk menghitung kerugian yang diakibatkan oleh bencana ini. (Zainul Hasan)