Kabupaten Lumajang

Gus Imron: atas Nama Santri, Kami Ucapkan Terimakasih Bunda Indah dan Mas Yudha

 

Gus Imron Fauzi pengasuh Pondok Pesantren An Nur Azzahra Lumajang. (Dok istimewa)


LUMAJANG, Transparansi.co.id – Gus Imron Fauzi pengasuh Pondok Pesantren An Nur Azzahra mengucapkan terimakasih pada Indah Amperawati – Yudha Adji Kusuma, Cabup-cawabup Lumajang No.2 periode 2024 – 2029.

Ungkapan rasa terimakasih itu, ia haturkan pasca di acara debat publik Cabup-cawabup Lumajang semalam, Indah Amperawati – Yudha Adji Kusuma (Bunda Indah – Mas Yudha), mengucapkan selamat Hari Santri Nasional 2024 di pembuka, sesaat jelang membaca visi misi.

“Atas nama para santri, kami mengucapkan terima kasih kepada Bunda Indah – Mas Yudha, atas perhatian dan apresiasi yang diberikan melalui ucapan Selamat Hari Santri Nasional,” ucap Gus Imron pada media, Selasa (22/10/2024).

Menurutnya, selain menjadi bukti kepedulian terhadap santri dan peran penting santri dalam membangun bangsa, ucapan Bunda Indah juga dinilai menunjukkan komitmen terhadap pendidikan agama tidak hanya sekadar retorika, melainkan diwujudkan dengan nyata. 

“Semoga langkah ini menjadi dorongan semangat bagi seluruh santri untuk terus berkontribusi dalam kemajuan bangsa,” imbuhnya.

Disisi lain, Gus Imron pemuka agama asal Tempeh Lumajang itu juga menganggap, momen itu menepis tudingan dan fitnah, yang menganggap Bunda Indah kurang memperhatikan.

“Apresiasi khusus kepada santri sebagai pilar masa depan bangsa. Bunda Indah menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak dan pengembangan generasi santri di Indonesia. Langkah ini selaras dengan visi beliau untuk membangun bangsa yang kuat dengan berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan pendidikan karakter yang baik,” tukasnya.

Gus Imron dan khalayak menyimpulkan, pernyataan Bunda Indah kala itu, semakin memperlihatkan perbedaan antara mereka, yang menurutnya benar-benar peduli terhadap santri, dan yang hanya mengaku-aku. 

“Bunda Indah – Mas Yudha secara terbuka mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional, menunjukkan perhatian dan komitmen yang tulus terhadap komunitas santri. Sementara itu, pihak yang selama ini mengklaim sebagai “santri paling santri” justru tidak menyampaikan apapun pada momen penting ini. Tindakan berbicara lebih keras daripada klaim, dan jelas di sini siapa yang benar-benar memprioritaskan santri dalam visi pembangunan bangsa,” lanjut Gus Imron.

“Ini bukti nyata perhatian Bunda Indah – Mas Yudha terhadap para santri dan pendidikan agama,” pungkasnya.

(Riyaman)

Exit mobile version