Paslon nomor urut 02, Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma, saat debat kedua, di gedung RCC Lumajang, Selasa (19/11/2024) malam. (Dok Transparansi.co.id)
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang menggelar debat publik putaran kedua Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lumajang yang digelar di Gedung Rock Convention Center (RCC) yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi, Selasa (19/11/24) malam.
Paslon nomor urut 02, Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma tampak lebih menguasai panggung saat debat publik tersebut, selain mendominasi di beberapa sesi saat debat, bahkan Bunda Indah – Yudha mampu mengambil simpati pendukung yang hadir dalam gedung RCC tersebut.
Bunda Indah, seusai debat kepada sejumlah awak media menyampaikan, jika saat debat kali kedua bukan bermaksud menyerang lawan, namun semua yang disampaikan berdasarkan data dan fakta yang terjadi di lapangan.
“Saya bukan menyerang, tapi saya menyampaikan data yang sesuai fakta di lapangan. Seperti soal stockpile terpadu,” ujarnya.
Lebih jauh Bunda menyampaikan, berdasarkan data, ada perbedaan mencolok ketika stockpile terpadu masih beroperasi dan setelah tidak beroperasi. Pada bulan yang sama dengan tahun yang berbeda, ada perbedaan pendapatan sekitar 3 miliar lebih, Sehingga perlu dicari penyebab perbedaan itu.
“Saya senang kok memanfaatkan debat ini untuk berdiskusi dan bukan untuk saling menjatuhkan. Sehingga program paslon 01 akan kita serap, dan yang belum sempurna kita sempurnakan dengan data dan fakta di lapangan,” ungkapnya.
Disinggung terkait penampilan Yudha selama debat kedua, Bunda Indah mengaku wakilnya kali ini tampil beda, dan sebenarnya karakter Yudha memang sedikit bicara tetapi banyak bekerja.
“Wakil yang seperti ini yang saya cari, sebab nantinya ketika terpilih, akan ada pembagian tugas dan pekerjaan dilapangan.” kata bunda
“Di lapangan nanti Wakil Bupatinya yang akan turun memastikan apakah anggarannya tersampaikan dengan baik apa tidak dan pelayanan ke masyarakatnya dengan baik,” Imbuhnya.
Sementara itu, Yudha pada kesempatan yang sama merasa lebih yakin memimpin Kabupaten Lumajang bersama Bunda Indah. Apalagi selama debat lebih banyak merangkul lawan demi memajukan Kabupaten Lumajang.
“Luar biasa dan saya semakin yakin untuk mendampingi beliau,” Pungkasnya.
