Foto : Kampanye Akbar Cak Thoriq – Ning Fika, ketika ricuh. (Dok istimewa)
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Kampanye akbar Paslon Cabup-cawabup Lumajang No. 1 Cak Thoriq – Ning Fika, sempat diwarnai aksi adu jotos antar penonton di stadion Semeru Jln. Gajah Mada Toga Lumajang, Minggu (17/11/2024).
Dalam video yang berdurasi 33 detik itu terlihat segerombolan pemuda tiba – tiba berhamburan. Ditengah berjalannya hiburan, pemuda didominasi baju warna hitam dan putih memakai tutup kepala, saling pukul.
Disusul pemuda lain, berbaju kuning lengan panjang, melompat dari atas pagar batas podium, melakukan hal yang sama, layangkan bogem mentah membabi buta, lantas kembali naik ke atas pagar.
Sejenak pentas hiburan disela kampanye berhenti, panitia menyerukan, agar penonton mengedepankan perdamaian. “Tunjukkan Lumajang damai,” sorak panitia di pengeras suara.
Sontak yang lain panik, khawatir terjadi peristiwa yang tak diduga sebelumnya.
“Ricuh pak. Ndak tau kenapa,” saut seseorang berkemeja putih, pada media, lantas bergegas menepi.
Tak lama petugas melerai, satu diantara sejumlah pemuda yang terlibat ribuh diamankan ke atas podium. Meski teratasi, peristiwa itu disayangkan.
Tak begitu menonjol, antara penonton dan pendukung Paslon Cabup-cawabup No.1. Sebab, baju ciri khas paslon Cak Thoriq dan Ning Fika, tak begitu banyak dikenakan.
Sampai ke telinga media, kedatangan warga kala itu, dipicu rasa penasaran ingin mengetahui langsung yang namanya Sound System Brewok.