Foto: Mas Yudha, saat di lokasi terdampak banjir, di Dusun Persil Banter, Desa Rowokangkung, Kamis (21/11/2024). (Dok istimewa)
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Calon Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma atau yang kerap disapa Mas Yudha, datang ke lokasi terdampak banjir, tepatnya di Dusun Persil Banter, Desa Rowokangkung, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (21/11/2024) siang.
Dinilai tak banyak bicara namun lebih menonjol aksi nyata, Cawabup nomer urut 2 itu sontak disambut suka cita, warga setempat.
Kedatangan Mas Yudha, viral di beranda sosial media dan linimasa percakapan pesan jejaring WhatsApp dihari yang sama, mendapat respon positif dan apresiasi.
Pantauan media, Mas Yudha menyalami warga, senada berpesan agar tetap sabar dan tabah. Sesekali berbincang dengan petugas yang mendampingi, bertanya sisi penyebab terjadinya banjir, bertujuan dihari berikutnya warga tak lagi mengalami peristiwa serupa.
“Airnya masuk ke rumah pak,” lontar perempuan setengah baya, lantas acungkan dua jari.
Disusul pria berbadan kekar, menyerukan nomer 2. Menggambarkan, support dan motivasi hingga berkesimpulan, Mas Yudha merupakan sosok pemimpin muda tanggap, responsif seperti yang diharapkan.
Dalam kunjungannya, Mas Yudha terpantau mengulurkan bantuan penanganan awal, sedianya memotivasi warga senada meringankan.
“Kami memahami betul kesulitan yang dihadapi warga Desa Rowokangkung saat ini. Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan bantuan dan mendengarkan langsung aspirasi mereka agar penanganan bencana ke depan dapat lebih efektif,” ungkap Mas Yudha.
Terpisah, Yudhi Cahyono Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Lumajang berkata, ada sekitar 200 KK terdampak banjir tersebut.
Banjir merupakan luapan sungai avour banter yang diduga mengalami pendangkalan. Tiga dusun desa setempat terendam air, diantaranya Dusun Banter, Dusun Blimbing dan Dusun Krajan Barat.
“Warga yang terdampak sekitar 1000 jiwa lebih. Ketinggian air berada di kisaran 70 sentimeter,” kata Yudi.
Kondisi banjir luapan itu semakin menambah jumlah daerah yang mengalami krisis air bersih di Kabupaten Lumajang. Pihaknya pun mulai mendistribusikan air bersih ke lokasi banjir.
“Sementara yang darurat soal kebutuhan air bersih, dan sudah kita kirim sebanyak 5000 liter,” pungkasnya.