Foto : Wisatawan lokal maupun luar daerah, di pantai Mbah Drajid. (Dok Transparansi.co.id).
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Momen hari raya Idul Fitri seakan kurang pas kalau belum berkunjung ke pantai selatan Mbah Drajid atau pantai pantai wisata lainnya.
Seperti terlihat di pantai selatan Mbah Drajid, yang berada di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Pantai Mbah Drajid disetiap momen hari Raya Idul Fitri selalu menjadi tujuan wisata. Banyak wisatawan lokal maupun luar daerah yang berdatangan hanya ingin menyaksikan deburan ombak pantai.
Nimunnanto salah satu wisatawan dari luar daerah ini mengaku dari Kabupaten Purwodadi hanya ingin melihat indahnya alam dan deburan ombak pantai Mbah Drajid.
“Saya dari Purwodadi, selain berlebaran ke sanak saudara, saya setiap tahun juga selalu berkunjung ke wisata pantai Mbah Drajid ini, selain alamnya indah, ombak lautnya bisa membuat hati ini tentram,” paparnya.
Selain Nimunnanto, Terlihat banyak rombongan pengunjung terlihat sedang asyik mandi di tepian pantai sambil berteriak gembira.
Beberapa dari mereka terlihat hanya menonton dan ber selfie.
“Ayo, foto di sebelah sini saja,” ajak perempuan mengenakan topi pantai warna cokelat pada temannya.
Ia dan beberapa perempuan lainnya langsung ambil posisi menghadap ke pantai. Sambil memegangi topi, perempuan yang juga mengenakan kaca mata itu berpose.
Pantai Mbah Drajid memang sudah lama dikenal oleh para wisatawan lokal maupun luar daerah serta mancanegara, tak heran kalau para wisatawan selalu ingin berkunjung ke pantai Mbah Drajid, Selain pemandangan nya yang indah, deburan ombak yang tak kunjung henti pun juga menjadi salah satu penarik dari pantai tersebut.
Menurut Kepala Desa Wotgalih, H. Lestari, untuk tiket masuk ke area pantai Mbah Drajid tidaklah mahal. “Cukup 5000 (lima ribu) sudah bisa menikmati keindahan alam pantai Mbah Drajid dan deburan ombak yang berkejaran,” katanya.
