Foto: Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah), saat menghadiri Sarasehan Kebangsaan, di Gedung Nusantara IV, MPR RI, Jakarta. (Dok istimewa)
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menegaskan bahwa pemerintah daerah harus mampu beradaptasi dan mengambil peran strategis di tengah perubahan geopolitik global.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Sarasehan Kebangsaan bertema “Perubahan Geopolitik Dunia dalam Peluang Menuju Indonesia Raya” yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Gedung Nusantara IV, MPR RI, Jakarta.
“Geopolitik dunia yang terus bergeser bukan hanya tantangan, tetapi peluang. Daerah seperti Lumajang harus siap menjadi bagian dari solusi nasional, dengan tetap berpijak pada nilai-nilai Pancasila,” ujar Bunda Indah.
Menurutnya, forum ini sangat penting dalam membuka cakrawala berpikir para pemimpin daerah agar lebih responsif terhadap dinamika global yang berdampak langsung pada arah pembangunan nasional dan daerah.
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, menekankan bahwa sarasehan ini bertujuan membangun dialog lintas sektor dan lintas daerah demi memperkuat pemahaman bersama mengenai posisi Indonesia di tengah konstelasi global.
Ia menyebut BPIP tengah menyusun rekomendasi kebijakan berbasis nilai kebangsaan untuk memperkuat ketahanan nasional.
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menambahkan bahwa forum ini menjadi bagian dari strategi besar merekonstruksi arah politik Indonesia di tengah gejolak geopolitik internasional.
Ia menggarisbawahi bahwa Presiden Prabowo Subianto menjadikan Pancasila sebagai landasan utama dalam kebijakan strategis pemerintah.
Sarasehan ini dihadiri berbagai tokoh nasional dan daerah yang sepakat bahwa penguatan ideologi Pancasila dan sinergi antarlevel pemerintahan adalah kunci menjaga stabilitas nasional serta mewujudkan Indonesia Raya yang berdaulat dan berkeadilan.