Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati Indah juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang membuka ruang kolaborasi yang inklusif bagi organisasi pelajar untuk berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia, termasuk mendukung program-program sosial dan pendidikan yang dirancang PII.
Salah satu program tersebut adalah bimbingan belajar (bimbel) gratis bagi siswa kurang mampu, yang akan segera dijalankan oleh PII di Lumajang dengan dukungan fasilitas sekretariat yang telah tersedia. Program ini diharapkan menjadi kontribusi nyata organisasi pelajar dalam memperluas akses pendidikan dan menumbuhkan semangat belajar di kalangan pelajar dari keluarga prasejahtera.
Kegiatan Konferwil ini juga menjadi ajang refleksi dan konsolidasi internal bagi PII Jawa Timur, yang sejak berdiri pada tahun 1947 telah melahirkan banyak tokoh nasional berpengaruh seperti Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, dan Ahmad Muzani.
“PII adalah organisasi yang tidak pernah kehilangan arah. Sejak awal berdiri, ia menjadi kawah candradimuka bagi pemimpin-pemimpin bangsa. Maka mari kita lanjutkan estafet ini dengan tekad yang kuat dan komitmen yang lurus,” tutup Bupati.
Konferwil ke-34 ini menjadi momen penting bagi kader PII se-Jawa Timur untuk memperkuat peran organisasi pelajar sebagai bagian dari pembangunan karakter dan arah masa depan bangsa.