Foto : Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) saat membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-XXXIV Pelajar Islam Indonesia. (Dok istimewa)
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Bupati Lumajang Indah Amperawati secara resmi membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-XXXIV Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Timur yang digelar di Pendopo Arya Wiraraja, Sabtu (10/5/2025). Acara ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Bangkit PII ke-78, menandai semangat baru dalam regenerasi kepemimpinan pelajar di tengah tantangan zaman.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Bunda Indah menegaskan pentingnya organisasi pelajar sebagai wadah strategis untuk membentuk karakter, nilai-nilai kepemimpinan, serta etika generasi muda. Ia menyampaikan, pengalaman berorganisasi tidak hanya memberi bekal teknis, tetapi juga membentuk visi dan mentalitas yang kuat dalam menghadapi masa depan.
“Saya sendiri adalah produk dari PII. Di organisasi inilah saya belajar tentang leadership, membangun karakter, dan etika bermasyarakat. Apa yang saya capai hari ini tidak lepas dari pengalaman tersebut,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk memperluas ruang partisipasi bagi organisasi pelajar, baik intra maupun ekstra sekolah. Menurutnya, pelajar yang aktif berorganisasi cenderung memiliki karakter kepemimpinan yang lebih tangguh dan visioner.
“Saya bisa membedakan dengan jelas, mana pemimpin yang punya pengalaman organisasi dan mana yang tidak. Kematangan berpikir dan kepemimpinannya sangat berbeda,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati Indah juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang membuka ruang kolaborasi yang inklusif bagi organisasi pelajar untuk berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia, termasuk mendukung program-program sosial dan pendidikan yang dirancang PII.
Salah satu program tersebut adalah bimbingan belajar (bimbel) gratis bagi siswa kurang mampu, yang akan segera dijalankan oleh PII di Lumajang dengan dukungan fasilitas sekretariat yang telah tersedia. Program ini diharapkan menjadi kontribusi nyata organisasi pelajar dalam memperluas akses pendidikan dan menumbuhkan semangat belajar di kalangan pelajar dari keluarga prasejahtera.
Kegiatan Konferwil ini juga menjadi ajang refleksi dan konsolidasi internal bagi PII Jawa Timur, yang sejak berdiri pada tahun 1947 telah melahirkan banyak tokoh nasional berpengaruh seperti Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, dan Ahmad Muzani.
“PII adalah organisasi yang tidak pernah kehilangan arah. Sejak awal berdiri, ia menjadi kawah candradimuka bagi pemimpin-pemimpin bangsa. Maka mari kita lanjutkan estafet ini dengan tekad yang kuat dan komitmen yang lurus,” tutup Bupati.
Konferwil ke-34 ini menjadi momen penting bagi kader PII se-Jawa Timur untuk memperkuat peran organisasi pelajar sebagai bagian dari pembangunan karakter dan arah masa depan bangsa.