Foto: Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), saat menghadiri peringatan Idul Khotmi Nasional ke-233. (Dok istimewa).
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menyerukan pentingnya menanamkan akhlakul karimah dan menjaga ketahanan moral generasi muda di tengah tantangan zaman.
Hal ini disampaikan nya saat menghadiri peringatan Idul Khotmi Nasional ke-233 Thoriqoh Attijaniyyah, di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Minggu (27/7/2025).
Acara yang diikuti ribuan jemaah dari berbagai daerah di Indonesia itu menjadi momentum penguatan nilai-nilai spiritual, ukhuwah Islamiyah, dan semangat kebangsaan.
Dalam sambutannya, Bunda Indah menegaskan bahwa generasi muda harus dijaga dari ancaman narkoba, kemerosotan moral, dan pengaruh negatif digital.
“Tema ‘Mengetuk Pintu Langit, Mewujudkan Perdamaian Global dan Akhlaqul Karimah’ sangat relevan hari ini. Ini pengingat bahwa nilai moral adalah benteng utama bangsa,” ujar Bunda Indah.
Ia juga menyoroti pentingnya peran ibu sebagai madrasah pertama dalam mendidik akhlak dan karakter anak. Dalam konteks itu, keluarga disebut sebagai garda terdepan membentuk masa depan Indonesia.
“Di mana-mana ada narkoba dan maksiat. Kita semua harus hadir menjaga generasi muda, mereka adalah calon pemimpin bangsa,” tegasnya.
Bunda Indah menyampaikan rasa bangga atas dipilihnya Lumajang sebagai tuan rumah acara besar ini, dan berharap doa serta dzikir yang dikumandangkan membawa keberkahan dan perlindungan untuk daerah.
“Mudah-mudahan Kabupaten Lumajang dijauhkan dari bencana dan senantiasa makmur,” tambahnya.
Ia menutup sambutan dengan ajakan merawat kerukunan sebagai pilar NKRI, seraya menegaskan bahwa persatuan adalah fondasi kemajuan bangsa.
“Kita adalah Indonesia. NKRI adalah perekat kita semua. Mari jaga kerukunan sebagai kunci menuju kemajuan bangsa.”
Peringatan Idul Khotmi ke-233 ini menjadi bukti nyata peran komunitas spiritual dalam memperkuat jalinan sosial dan kontribusi positif terhadap pembangunan bangsa.
