Pendidikan

Dinsos Jember Dukung Program Sekolah Rakyat dari Pemerintah Pusat 

×

Dinsos Jember Dukung Program Sekolah Rakyat dari Pemerintah Pusat 

Sebarkan artikel ini

Foto: MPLS peserta didik baru sekolah rakyat tahun pelajaran 2025-2026 Kabupaten Jember. (Dok istimewa)

Jember, transparansi.co.id – Sekolah umum di seluruh Indonesia tahun ajaran baru 2025-2026 sudah memulai proses belajar mengajar sejak 2 hari yang lalu

Pada umumnya, minggu awal diisi dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Hal ini pun juga dilakukan oleh Sekolah Rakyat Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Jember membuka MPLS Sekolah Rakyat, bertempat di aula kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Selasa, (15/7/2025).

Sekolah yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto ini di Jember benar-benar terwujud. Cita-cita besarnya adalah membentuk generasi yang tangguh, mandiri, dan mempunyai jiwa nasionalisme tinggi. Tujuan lain yaitu memutus rantai kemiskinan dengan pendekatan pendidikan.

Kepala Dinsos Kabupaten Jember Akhmad Helmi Luqman melalui Sekretaris Dinas M Sifak Beni menjelaskan peran dinsos terhadap kegiatan MPLS itu.

“Hari ini kegiatan awal dari sekolah rakyat sudah dimulai, MPLS, masa pengenalan lingkungan sekolah. Tadi ada pengenalan kepala sekolah, guru -guru, wali asrama dan wali asuh,” ungkap Sifak.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung apa yang sudah menjadi program bapak Prabowo Subianto dalam hal ini sekolah rakyat.

“Kita allout karena memang sekolah rakyat ini merupakan program dari bapak Presiden Prabowo yang berada di bawah Kementrian sosial-dinas sosial Jember kepanjangan tangan-maka kami support semua apa yang menjadi kebutuhan dari penyelenggaraan sekolah rakyat itu,” ujarnya.

Dukungan Dinsos mulai dari pemasangan meteran listrik baru, pemasangan air PDAM baru, sarana asrama hingga makanan untuk para murid, wali murid dan wali asuh.

Sementara itu, Kartika, kepala sekolah yang terpilih menahkodai sekolah rakyat Kabupaten Jember bersyukur atas pembukaan MPLS itu.

Dalam paparannya, Kartika meyakinkan para orang tua murid untuk tidak ragu menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah rakyat Kabupaten Jember.

Kartika juga menyampaikan bahwa tiap murid akan menikmati fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah, seperti gedung baru dengan standar nasional, seragam baru, sepatu baru. Bahkan tiap murid akan diberi laptop baru.

“Hari ini persiapan saja. Nanti launching oleh bapak bupati paling lambat tanggal 30 Juli,” ucap Kartika yang sebelumnya guru SMPN 7 Jember.

Dalam proses belajar mengajar, kata Kartika, para murid tinggal di dalam asrama guru dengan pendampingan oleh wali asuh.

Saat ini, ruang kelas yang akan digunakan berada di belakang kantor Dinas Pendidikan Jember. Bangunan lama direnovasi oleh Kementerian PUPR. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *