Gambar Ilustrasi beras SPHP
Jember, transparansi.co.id – Kepala Bulog Cabang Jember Muhammad Ade Saputra membantah isu yang menyatakan beras SPHP yang beredar di Pasar Tanggul berkualitas jelek dan timbangan berkurang.
Isu tersebut santer beredar di masyarakat yang mana bahwa kualitas beras SPHP berkualitas jelek dan ukuran timbangannya pun kurang dari 5 kg. Temuan itu di Pasar Manggisan Kecamatan Tanggul.
“Sampai hari ini Bulog Jember baru selesai bersama dinas (Disperindag) melakukan verifikasi di pasar. Sementara beras yang beredar di pasar Tanggul, di pasar Manggisan, menyatakan kalau kualitasnya jelek terus timbangannya kurang, itu tidak benar,” ucap Ade sapaan Kabulog Cabang Jember saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis, (7/8/2025).
Dengan tegas Ade menyatakan bahwa Bulog Cabang Jember belum memasarkan beras SPHP sampai ke wilayah Kecamatan Tanggul. “Kami baru melakukan verifikasi dan validasi di Pasar Tanjung, Pasar Mangli dan Pasar Kreongan,” tegas Ade.
Kabulog Jember mensinyalir adanya oknum pedagang nakal yang mengoplos beras SPHP yang beredar di Dua wilayah tersebut.
“Kita juga bekerja sama dengan satgas pangan, sebagaimana arahan bapak bupati Jember, untuk terus melakukan pengawasan terhadap peredaran beras SPHP palsu,” pungkas Ade.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember, Zamroni, membenarkan adanya temuan beras SPHP yang dipalsukan tersebut.
“Saya mendapat kabar itu langsung dari pak Ade kemarin malam waktu rapat di Pemda,” jawab Zamroni ketika dikonfirmasi melalui telepon oleh Wartawan Jurnalis.co.id Kabiro Jember, Kamis malam (7/8/2025).
Hingga berita ini diterbitkan belum didapatkan informasi terkait pelaku pengoplosan beras SPHP yang dipalsu tersebut.
