Agus FloresFast Respon PW FRNJawa TimurTambang IlegalTipidter polres Jember

Pekerja Tewas Terlindas Ekskavator di Jember, Agus Flores: Boss Tambang Harus Bertanggungjawab

×

Pekerja Tewas Terlindas Ekskavator di Jember, Agus Flores: Boss Tambang Harus Bertanggungjawab

Sebarkan artikel ini

banner 325x300

Agus Flores Ketua Umum Fast Respon PW FRN (foto istimewa)

Jakartatransparansi.co.id- Ketua Umum Persatuan Wartawan Fast Respon (PW FRN), Agus Flores, soroti kasus tewasnya pekerja tambang galian C di Jember, Ia menilai Boss Tambang harus bertanggungjawab.

Diketahui bahwa Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Jember Jajaran Polda Jatim melakukan penyelidikan atas kasus tewasnya pekerja tambang akibat terlindas roda besi Ekskavator di area tambang di Desa Sukokerto, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember pada Senin sore 6 November 2023.

Agus Flores sosok yang tidak pernah mengalah dan tidak pernah capek untuk Counter Polri itu ikut prihatin atas insiden itu. 

Agus Flores menyampaikan secara tegas bahwa dirinya menolak dan keberatan dengan adanya tambang ilegal yang saat ini masih banyak yang beraktivitas di Indonesia khususnya di Kabupaten Jember.

Menurutnya, aktivitas tambang harus memiliki perizinan dari pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. 

Lanjut Agus, Dampak aktivitas tambang ilegal pastinya akan merusak lingkungan, penambangan ilegal tentunya tidak berkontribusi pada penerimaan negara dari sektor pajak.

“Dari dulu saya keberatan dengan adanya tambang Ilegal,” tulis Agus Flores melalui pesan WhatsApp kepada wartawan, Rabu (8/11/2023).

Menyikapi kasus tewasnya pekerja tambang yang saat ini masih bergulir penangananya di Polres Jember, Agus Flores meminta diproses secara hukum yang berlaku.

” Soal kasus tersebut, harus dilakukan proses hukum yang berlaku,” tegasnya.

Agus menambahkan, bahwa kepolisian harus profesional dalam menangani kasus ini, Ia menyebut Boss tambang harus tanggungjawab atas peristiwa yang menewaskan pekerjanya itu. Sekaligus tambang harus ditutup 

“Boss tambang harus bertanggungjawab, sekaligus ditutup tambang tersebut,” tukasnya Ketum PW-FRN Agus Flores yang punya kedekatan dengan petinggi Polri ini.

Pemberitaan sebelumnya bahwa Kanit Tipidter Polres Jember sebut korban tewas di area tambang galian C di desa setempat terlindas Ekskavator tambang, Polisi Pulbaket  

(Anton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *