Donor DarahPMI Kabupaten JemberPMR Wira SMAN 3 Jember

PMR SMAN 3 Jember Gelar Donor Darah, Pendonor dapat Sovenir Cantik


Siswa dan Siswi PMR Wira SMAN 3 Jember (foto istimewa)

JEMBER, transparansi.co.id– Palang Merah Remaja (PMR) SMA Negeri 3 Jember memberikan souvenir cantik kepada relawan pendonor dalam acara donor darah sukarela, Kamis, 23 November 2023. 

Tiap-tiap pendonor yang lolos screening mendapatkan suvenir berupa tempat air minum tumbler cantik warna-warni. Hasilnya, ada 39 pendonor pemula berhasil ambil bagian. 

Kegiatan donor darah sudah menjadi agenda rutin PMR wira SMAN 3 Jember. Setiap satu sekali diadakan kegiatan donor darah sukarela. Selain untuk menampung relawan pendonor darah yang aktif juga untuk menjaring pendonor  pemula. Khususnya bagi siswa SMAN 3 Jember yang baru pertama kali ikut kegiatan donor darah. 

Pembina UKS SMAN 3 Jember Hima Karima menjelaskan  kegiatan donor darah kerjasama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember. “ Kegiatan donor darah ini  program kerja tahunan dari PMR Wira SMAN 3 Jember. Donor darah ini juga melatih kepedulian siswa terhadap masyarakat, khususnya yang sedang membutuhkan darah,” kata Pembina UKS SMAN 3 Jember Hima Karima. 

Dia menjelaskan, banyak siswa SMAN 3 Jember yang termotivasi ikut donor darah karena kadang-kadang ada yang membutuhkan darah di media social. “Motivasi anak-anak kami itu saat melihat dari grup WA sekolah, ada temen atau saudara temannya yang butuh darah. Ternyata mereka tahu darah itu digunakan untuk pasien yang membutuhkan,” ujarnya.  

Ketua Panitia  Raihan Athaillah Ramadhan menjelaskan kegiatan donor darah tersebut juga dalam rangka Dies Natalis ke 38 SMAN 3 Jember. “Ini kegiatan rutin  dilaksanakan PMR SMAN 3 Jember juga barengan dengan Dies Natalis SMAN 3 Jember  ke 38. PMR SMAN 3 Jember memberikan door prize berupa tumbler minuman,” ujarnya. 

Felisa salah satu siswa SMAN 3 Jember mengaku baru pertama kali donor menyatakan awalnya takut ikut donor tetapi setelah donor ternyata tidak sakit. “Hanya  saat dimasukan jarum saja yang sakit, yang lain gak sakit. Teman-teman banyak yang takut atau ragu, ada yang bilang yang sakit. Saya pesan jangan takut, tidak sesakit itu kok donor darah,” ujarnya. (Anton)

Exit mobile version