Aktivitas sebagian pekerja abaikan K3 dalam gelar cor beton (Ready Mix) di akses jalan pabrik pupuk organik Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember (foto istimewa)
Jember, transparansi.co.id– Proyek pembangunan jalan cor beton (Rigid) jalan akses pabrik pupuk organik di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, ditengarai dikerjakan asal-asalan tanpa menghiraukan kualitas bangunan, Selasa (28/11/2023).
Dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan diduga tidak sesuai dengan juknis dan juklak yang sudah ada. Dan terancam bangunan tersebut tidak bertahan lama. Diduga ada kongkalikong oknum tertentu untuk mempercepat tanggal penyerahan pertama pekerjaan selesai (PHO).
Pasalnya, dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan terpantau material cor beton (Ready Mix) digelar tanpa didasari alas plastik cor atau (Geotekstil).
Tidak hanya itu, terlihat dalam pengerjaan pengecoran jalan beton tidak rata dan bergelombang. Pekerjaan pembuatan alur pada permukaan beton (Grooving) asal jadi dan tidak rapi.
Mirisnya lagi, pemasangan bekisting terkesan asal berdiri, terpantau mengunakan batu besar sebagai penyangganya. Ditengarai kegiatan pekerjaan Cutting Beton (Concrete Cutter) tidak dilakukan karena sudah memakai mal kayu.
Saat dikonfirmasi pelaksana pekerjaan CV.Tiga Putra, Sigit, menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan sudah sesuai juknis dan juklaknya.
Dia menjelaskan bahwa tidak ada permasalahan dengan pekerjaan tersebut, pasalnya, selama ini sudah ada konsultan pengawas yang mengawasi jalannya kegiatan pekerjaan di lapangan.
” Kalo memang pekerjaan ada masalah pastinya kita ditegur oleh pengawas konsultan, selama ini tidak ada teguran itu,” kata Sigit di lokasi proyek kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
Lanjut Sigit, bahwa volume panjang jalan itu 185 meter dan lebar 8 meter. Ketebalan jalan cor beton keseluruhan 35 cm dan proses pengecoran dua kali pengerjaan, yakni, gelar cor beton pertama tebal 15 cm dengan ukuran tekan kuat (K 125), yang lapisan kedua tebal 20 cm ukuran (K350).
Dalam proses pengerjaan jalan cor, Sigit, menjelaskan bahwa tidak ada instruksi dari pihak konsultan pengawas untuk mengunakan plastik cor sebagai alas.
” Tidak ada mas, buktinya kita dibiarkan,” sergahnya.
Ia menyebut bahwa akhir pelaksanaan pekerjaan jalan cor beton itu di tanggal pertengahan bulan Desember tahun 2023.
” Sebelum tanggal 12 Desember 2023 harus sudah selesai mas,” jelasnya.
Sementara saat dikonfirmasi di kantornya, Agung Satriyo Setiyawan SP, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Jember tidak ada di tempat
Seorang Staf mengatakan bahwa pejabat tersebut sedang ada agenda luar.
” Hari ini pak Agung ada acara di luar mas, kata pak Agung hari Kamis Jam 10 ketemu di lokasi proyek,” kata staf tersebut kepada media.
(AMC)