Penampakan papan proyek pembangunan drainase di Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember (foto istimewa)
Jember, transparansi.co.id- Viral di pemberitaan media massa dan sosial media, akhirnya Pelaksanaan Kegiatan Anggaran (PKA) pada pembangunan drainase di Dusun Krajan, Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pasang papan proyek, Minggu (23/12/2023).
Hal itu disampaikan oleh seorang warga Kecamatan Gumukmas yang meminta anonim kepada awak media.
” Papan nama sudah dipasang mas, saya tahunya malam ini,” kata warga tersebut kepada media, Minggu (3/12/2023).
Dari papan informasi tertulis bahwa program pembangunan drainase yang menjadi sorotan banyak pihak itu bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2023, dengan besaran biaya Rp137.594 Juta dan PKA desa setempat selaku pelaksananya.
Sementara saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, Sekertaris Desa (Sekdes) Purwoasri, Sujak, menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah dilibatkan dalam pembangunan drainase di desanya.
Ia menyebut bahwa proyek pembangunan drainase itu bersumber dari dana desa.
” Dari DD dana desa,” ucap Sujak.
Ia tidak mengetahui terkait tidak adanya papan nama proyek di lokasi pekerjaan dikarenakan tidak dilibatkan dalam kegiatan.
” Saya tidak paham masalah itu. Saya tidak dilibatkan terkait bangunan itu,” ucap Sujak Sekdes Purwoasri melalui sambungan telepon kepada wartawan, Sabtu (2/12/2023).
Lanjut Sujak, dirinya tidak mengetahui kepastian besaran anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk bangunan tersebut dengan dalih harus mengecek terlebih dahulu.
” Yang jelas untuk anggaran bangunan sekian sekian tentunya saya tahu, cuma pelaksanaan bangunan dapat berapa persen sampai saat ini saya belum tahu,” jelasnya.
Menurut dia, pelaksana kegiatan pembangunan drainase adalah Kaur kesra bernama Putra.
” PK-nya mas Putra, cuma kemarin yang mendampingi di sana (lokasi proyek) kayak Rosit. Sampeyan langsung ke sana aja wes atau ke PK, Putra namanya,” tukasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kaur kesra Desa Purwoasri, Putra, membatah dirinya dikatakan selaku PK dalam pembangunan drainase yang dimaksud.
” Bukan,” kata Putra melalui tulisannya kepada wartawan, Sabtu (2/12/2023).
Anehnya saat disingung melalui beberapa pertanyaan, Kaur Kesra itu balik bertanya dan menyarankan wartawan untuk melakukan konfirmasi langsung ke Kades setempat.
” Kenapa dengan proyeknya?,” tulisnya balik bertanya.
” Besok senin dah tanya pak kades langsung ya,” balasnya.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada respon dari para pihak.
Sementara pihak pihak terkait akan dikonfirmasi lebih lanjut.
Berita sebelumnya bahwa Proyek Drainase Ratusan Juta Rupiah Desa Purwoasri Diduga Jadi Bancakan Oknum untuk Memperkaya Diri
(AMC)