Kabupaten Lumajang

Antisipasi Darurat Pangan, DKPP Lumajang Akan Serahkan Bantuan Mesin Traktor

×

Antisipasi Darurat Pangan, DKPP Lumajang Akan Serahkan Bantuan Mesin Traktor

Sebarkan artikel ini

 

banner 325x300

Kabid Prasarana Sarana dan Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Eko Sugeng Prasetyo, ketika dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Kamis (16/5/2024). (Dok Riyaman/Transparansi.co.id).

LUMAJANG, Transparansi.co.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bakal salurkan bantuan mesin traktor roda dua. Bantuan traktor roda dua tersebut dari kementrian pertanian, dan akan diserahkan kepada para kelompok tani.

Menurut Kepala Bidang Prasarana dan Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Eko Sugeng Prasetyo, ketika dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Kamis (16/5/2024) mengatakan, bahwa bantuan tersebut untuk mengantisipasi adanya darurat pangan.

“Untuk kabupaten Lumajang mendapatkan bantuan 35 unit traktor roda dua,” terangnya kemudian.

Hal ini untuk mengantisipasi adanya kemungkinan darurat pangan yang dimungkinkan terjadi.  

“Seluruh jajaran dari kementerian memang sudah ditugaskan untuk mengawal kegiatan ini,” ujarnya.

Menurutnya, ini adalah upaya dari salah satu meningkatkan produksi pertanian.

 “Intinya dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan indeks tanaman, kalau sebelumnya indeksnya 100, diharapkan bisa meningkat menjadi 200, dan indeks 200 bisa menjadi 300, yang tujuannya untuk meningkatkan produksi sehingga kondisi darurat pangan ini bisa terantisipasi,” terangnya.

Eko menyampaikan bahwa yang akan menerima bantuan traktor roda dua tersebut ada 35 kelompok tani. Pihaknya berharap dengan adanya bantuan peralatan tersebut, nantinya mampu membantu kesulitan para petani, dan yang jelas nantinya juga mampu meningkatkan produksi pangan, khususnya di Lumajang , dan secara umum nasional.

“Petani ini penyedia pangan, kalau tidak dibantu, kalau produksi pangan kita terancam, kita semua akan kekurangan pangan,” pungkasnya.

(Riyaman).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *