Kejaksaan Negeri Jember

Pasar Murah Mewarnai di Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 di Jember

×

Pasar Murah Mewarnai di Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 di Jember

Sebarkan artikel ini

banner 325x300

Jember, transparansi.co.id- Rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 di Jember dimulai dengan berbagai macam kegiatan, pada Minggu, 14 Juli 2024.

Kegiatan itu, diantaranya pasar murah, pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan hukum, dan konsultasi hukum gratis. 

“Ini dalam rangka rangkaian kegiatan Hari Bhakti Adhyaksa dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini,” terang Kepala Kejaksaan Negeri Jember Ichwan Effendi, SH MH.

Kepada wartawan, Ichwan Effendi mengatakan, menggelar kegiatan pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat. 

“Karena harga-harga barang yang dijual lebih murah,” ujarnya di Alun-alun Jember. 

Warga yang sedang menikmati suasana car free day (CFD) pun antusias dengan pasar murah itu. 

Menurut Ichwan Effendi, secara tidak langsung pasar murah yang digelar oleh Kejaksaan Negeri Jember membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi. 

Demikian pula dengan pemeriksaan kesehatan, bertujuan untuk membantu masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatan. 

Utamanya berkaitan dengan gula darah dan kolesterol. 

Pasar murah menyediakan berbagai kebutuhan seperti sembako, produk UMKM, kerajinan. 

Bahkan kebutuhan anak sekolah juga tersedia. Yang saat ini sudah masuk tahun ajaran baru. 

Salah seorang pengunjung pasar murah, Angelia mengaku senang. Ia bisa mendapatkan kebutuhannya dengan harga murah. 

“Harganya di sini murah-murah. Ini membantu sekali bagi warga,” katanya.

Sementara itu, Fitri Handayani, peserta pasar murah sekaligus pemilik outlet Safia menuturkan, ia menggeluti usaha home industri makanan mulai tahun 2016 lalu.

Ia juga menjadi anggota UMKM Niaga Jujur, sebuah kelompok usaha kecil di Jember. 

“Senang bisa ikut meramaikan acara pasar murah diselenggarakan oleh Kejari Jember. Berbagai produk makanan olahan basah dan kering ada di stand ini.” terang warga Perumahan Tegalbesar Permai 2.

Fitri mengaku, bangun pagi mempersiapkan barang dagangan untuk dibawa ke pasar murah.

Raut muka wanita itu terlihat sumringah, ketika ada pembeli memborong barang dagangan milik dia. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *