DesaKabupaten Lumajang

Ruwat Desa, Pemdes Nguter Lumajang Gelar Ojung

×

Ruwat Desa, Pemdes Nguter Lumajang Gelar Ojung

Sebarkan artikel ini

 

 

banner 325x300
Tradisi Sampyong (Ojung) di lapangan Desa Nguter pada Kamis (18/7). (Dok Riyaman)

LUMAJANG – Transparansi.co.id – Dalam rangka sedekah desa di bulan suro dan tahun baru Islam 1446 Hijriah, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menggelar Sampyong (Ojung) bertempat di lapangan desa setempat, Kamis, (18/7/2024).

Tradisi ojung dalam Madura disebut ojungan merupakan salah satu tradisi ekstrem yang memadukan ketangkasan, seni, religi dan bela diri, yang merupakan warisan dari leluhur dan dilestarikan hingga saat ini oleh masyarakat yang berada di lereng gunung Semeru, salah satunya di desa Nguter ini.

Pj. Kepala Desa Nguter, Indra Dian, ketika dikonfirmasi awak media disela kegiatannya menyampaikan, bahwa Ritual Ruwat di desanya atas permintaan masyarakat.

“Jadi ada beberapa rangkaian acara, yang pertama ada inisiatif dari warga yakni, arak – arakan tumpeng, terus dilanjut Ujung, dan Tandak Bendo. Dan untuk malam harinya dilanjutkan pagelaran wayang kulit,” paparnya.

Dengan adanya ruwatan desa ini, Indra berharap, hama tikus yang saat ini menyerang para petani di desanya bisa berhenti. Ia menyebut para petani di wilayahnya mengalami gagal panen.

“Setelah ruwatan ini, semoga masyarakat nguter dijauhkan dari bala musibah, diberi keselamatan agar bisa hidup makmur, hidup sejahtera, dan hasil panennya melimpah ruah, “harap Indra Dian.

Dikesempatan yang sama, sekertaris Desa Nguter, Miswanto, mengucapkan syukur Alhamdulillah, yang mana di hari yang cerah ini bisa berkumpul di lapangan Nguter dalam acara selamatan desa, dengan menggelar sampyong (Ojung).

Hampir delapan tahun kegiatan ini tidak terlaksana, dan hari ini Alhamdulillah kembali bisa terlaksana. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini murni di tangung oleh pemerintah desa.

“Terimakasih kepada masyarakat nguter atas dukungannya, sehingga, kegiatan sedekah desa ini bisa terselenggara. Untuk sedekah desa di tahun ini pihak pemdes desa Nguter tidak menarik iuran,” ucapnya.

Mudah mudahan dengan niat yang baik ini, bisa menjadikan Desa Nguter aman, orangnya selamat, dan tanamannya selamat, sehingga panennya akan melimpah.

Kepada semua peserta, Ojung Miswanto, mengucapkan selamat datang, dengan harapan kegiatan berjalan lancar.

“Apapun yang terjadi, pihaknya meminta agar kegiatan berjalan dengan lancar dan aman, serta kondusif,” pintanya.

Pantauan Transparansi .co.id di lokasi, jumlah peserta dalam kegiaan tradisi Ojung ini terlihat cukup banyak. Selain warga desa setempat, beberpa peserta yang hadir juga berasal dari beberapa tetangga desa.

“Untuk peserta memang cukup banyak. Selain warga desa Nguter, memang yang hadir juga banyak yang berasal dari beberapa desa tetangga. Tentunya mereka merupakan anggota komunitas Ojung selama ini, namun juga banyak pendatang barunya,” jelas Miswanto.

Miswanto juga berharap, dengan diselenggarakan rangkaian selamatan desa yang salah satunya digelar tradisi Ojung, Desa Nguter akan semakin makmur, sumber mata air terus mengalir, hasil panen melimpah dan dijauhkan dari segala bentuk musibah dan bencana.

(Riyaman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *