Papan informasi pekerjaan terpasang di lokasi pembangunan terminal penumpang tipe A Tawangalun Jember. (Dok istimewa)
Jember, transparansi.co.id. Konsultan supervisi CV. Reskindo Wasa akhirnya angkat bicara terkait deviasi minus 5 persen pada pembangunan terminal penumpang tipe A Tawangalun di Kabupaten Jember. Proyek dengan anggaran jumbo itu terancam molor.
Andik selaku site manager konsultan supervisi CV. Reskindo Wasa menyampaikan, pihaknya sudah melayangkan surat peringatan kepada kontraktor pelaksana PT. Indopenta Bumi Permai untuk segera mengatasi progres pembangunannya. Peringatan itu dilayangkan setiap ada pelayangan progres.
“Surat teguran sudah, teguran juga nggak pasti dalam artian kalo dilayangkan progres tiap Minggu ya (surat teguran) tiap Minggu itu,” kata Andik, site manager CV. Reskindo Wasa kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).
Dia menyampaikan, deviasi minus progres pembangunan diakibatkan tertundanya pekerjaan pembongkaran dan pendataan aset yang terlalu lama.
“Iya betul, karena kemarin itu mungkin ada keterlambatan untuk menghitung aset keseluruhan, hampir dua bulan,” jelasnya.