Foto : Pedagang Pasar Baru Lumajang ketika menunjuk talang yang bocor. (Dok Transparansi.co.id)
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Musim penghujan yang terjadi saat ini menyebabkan atap Pasar Baru Lumajang Jawa Timur mengalami kebocoran. Kebocoran ditemukan di sejumlah titik, terutama di bagian talang.
Kondisi demikian tentunya dikeluhkan para pedagang. Pasalnya, air hujan tersebut jelas akan membasahi dagangan mereka, ketika dagangannya tidak di kemasi.
Pantauan media ini, kebocoran paling parah di bagian talang, tepatnya di blok J, di stand dagang kain.
Zainul, salah satu pedagang mengaku, hampir setiap hujan deras airnya mancur ke dalam pasar. Karena itu, ia pun harus menyelamatkan barang dagangannya dari air hujan.
“Kalau hujan deras, pasti bocor. Dagangan kami kemasi,” katanya, selasa (19/11/2024) siang.
Dikatannya, kondisi bocornya talang tersebut sudah lama, dan sudah pernah disampaikannya ke koordinator pasar.
“Bocornya itu sudah lama, kami sudah menyampaikan ke pak mantri pasar,” tuturnya.
Bakir, yang juga pedagang di pasar baru menyampaikan hal yang sama, menurutnya bocornya talang di pasar baru tersebut karena talangnya sudah keropos.
“Bocornya talang ini sekira lima tahunan, talangnya sudah pada keropos,” katanya.
Bakir mengaku selalu menambal talang-talang yang bocor tersebut dengan plingkut.
“Kami patungan untuk membeli plingkutnya. Tapi karena keroposnya sangat banyak, maka tambalan yang kami lakukan tidak berarti,” akunya.
Bakir berharap, supaya permasalahan kebocoran ini bisa segera diperbaiki dan dituntaskan. Sehingga pedagang dan pembeli dapat melakukan transaksi jual beli dengan nyaman.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Lumajang, Muhammad Ridha, ketika dikonfirmasi media ini, Selasa (19/11/2024) siang melalui sambungan WhatsApp nya menyampaikan akan segera menindaklanjuti terkait bocornya talang tersebut.
“Akan ditindaklanjuti segera mas,” katanya.
Namun, pihaknya masih perlu waktu untuk mencari solusi cepat. Dikatakannya, ketika anggaran di tahun ini sudah digunakan.
“Kami perlu waktu untuk mencari solusi cepat, ketika anggaran tahun ini sudah kita gunakan untuk permasalahan lain di area pasar baru, yang juga waktu itu dituntut segera lakukan oleh pedagang,” jelasnya.
“Jadi mohon beri waktu, agar kami bisa segera temukan solusinya,” pintanya.