Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lumajang periode 2024-2027, ketika dilantik, Jum’at (15/11/2024). (Dok Transparansi)
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Pengurus baru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lumajang periode 2024-2027 resmi dilantik. Pelantikan berlangsung di Gedung PKK Lumajang pada Jumat (15/11/2024).
Pelantikan tersebut dipimpin langsung PWI Jawa Timur oleh ketua bidang organisasi Machmud Suhermono dengan disaksikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Muspida Plus, Kepala OPD, serta puluhan tamu undangan.
Machmud Suhermono mengatakan bahwa ke depannya PWI Lumajang punya tugas mulia, utamanya menjelang Pilkada Lumajang mendatang.
“Ada tugas mulia bagi wartawan, ada kewajiban teman-teman (wartawan) memberikan pendidikan politik pada masyarakat,” ucapnya.
Melalui pendidikan politik, lanjut dia, nantinya bisa mendewasakan pemilih dan tidak mudah terprovokasi.
“Sehingga masyarakat tidak akan mudah terprovokasi. Ini kewajiban moral ada di teman-teman, harus kondusif di masyarakat,” ucapnya.
Kemudian, pendidikan politik melalui pemberitaan, juga bisa membuat pemilih jadi rasional.
“Ini harus disampaikan ke masyarakat. Kalau ini dilakukan, ini tugas mulia,” ujarnya.
Sementara di kesempatan ini, Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyampaikan, pers punya peranan penting untuk mendukung pemerintah daerah.
“Kami harus bersinergi dengan media. Sehingga program kita, juga sampai ke masyarakat,” paparnya.
Bunda Yuyun, sapaan akrab penjabat (Pj) Bupati Lumajang juga mengajak wartawan untuk mensukseskan Pilkada. Diantaranya bisa meningkatkan angka partisipasi pemilih hingga 85 persen.
“Ini tugas kita semua untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada,” ujarnya.
Bunda Yuyun juga ingin pemberitaan di media bisa mendinginkan suasana Lumajang jelang Pilkada. Apalagi Lumajang termasuk dalam daerah yang dianggap paling rawan setelah Sampang.
Sementara itu Ketua PWI Lumajang, Mujibul Choir, mengatakan kedepan PWI Lumajang akan berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) wartawan di Lumajang.
PWI Lumajang akan lebih sering menggelar pelatihan jurnalistik. Kemudian juga ada rencana menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) lagi pada tahun 2025.
“Harapannya, wartawan di Lumajang bisa bekerja lebih profesional. Sehingga bisa banyak memberikan dampak positif ke Lumajang,” ucapnya.
(Riyaman)