Kabupaten Lumajang

Kolaborasi Internasional Perkuat Sistem Peringatan Dini Bencana Gunung Semeru di Lumajang

 

 

LUMAJANG, Transparansi.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang bersama Pemerintah Swiss dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus berinovasi dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman banjir lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur.

Kepala Pelaksana BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi menyampaikan, program Sistem Peringatan Dini Bencana (SPDB) ini dirancang untuk meminimalisir risiko kerusakan infrastruktur hingga korban jiwa.

“Dari hasil Rapat Koordinasi (Rakor) pada Senin (20/1/2025) lalu, kami menyepakati langkah strategis bersama Pemerintah Swiss, BMKG, BBWS Brantas, TNBTS, dan OPD terkait. Fokus kami adalah penguatan sistem, mulai dari pemasangan instrumen hingga edukasi masyarakat terkait mitigasi bencana,” jelas Patria saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Rabu (22/1/2025).

Menurut Patria, identifikasi kebutuhan telah dilakukan dalam pertemuan sebelumnya, dan Rakor kali ini bertujuan mempertajam strategi implementasi.

“Selain pemasangan instrumen, kami juga akan membahas tata kelola dan pemeliharaan untuk memastikan keberlanjutan sistem,” tambahnya.

Langkah konkret dari program ini akan dilanjutkan dengan diskusi kelompok terarah (FGD) bersama masyarakat dan survei ke lokasi pemasangan instrumen.

“Kami ingin memastikan bahwa teknologi yang digunakan benar-benar efektif dan informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat dipahami serta direspon dengan cepat,” ujarnya.

Patria juga menekankan pentingnya peran semua pihak dalam program ini, termasuk BNPB dan BPBD, untuk memastikan bahwa komunikasi risiko bencana berjalan dengan baik.

“Dengan kolaborasi ini, kami berharap Lumajang menjadi model pengelolaan risiko bencana yang tidak hanya tangguh secara teknologi, tetapi juga melibatkan masyarakat sebagai bagian dari solusi,” pungkasnya.

Program ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Lumajang dalam mengelola risiko bencana secara berkelanjutan, menjadikan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama.

Exit mobile version