Kejati Jatim Gencarkan Program Jaksa Masuk Sekolah di Surabaya. (Dok istimewa)
Surabaya, transparansi.co.id – Tim Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) menggelar sosialisasi dalam rangka program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan tema “Dampak Teknologi Informasi terhadap Perilaku Kekerasan di Kalangan Generasi Muda” di SMPN 22 dan SMPN 12 Surabaya. Selasa (25/2).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa mengenai bahaya penyalahgunaan teknologi informasi, khususnya dalam kaitannya dengan kekerasan di dunia digital.
Kasi Penerangan Hukum Kejati Jatim, Windhu Sugiarto, S.H., M.H., sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa cyberbullying merupakan tindakan yang dilakukan secara sadar untuk merugikan atau menyakiti orang lain melalui penggunaan komputer, jejaring sosial, telepon seluler, atau peralatan elektronik lainnya.
“Perundungan di dunia maya ini dapat berdampak serius terhadap korban, baik secara psikologis maupun sosial,” ujarnya.