Pengurus Bumdesma Jelbuk (Dok istimewa)
JEMBER, transparansi.co.id – Badan Usaha Milik Desa Bersama (BumdesMa) Makmur Sejahtera Abadi di Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tidak ada permasalahan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Direktur BumdesMa Makmur Sejahtera Abadi, Taufik menuturkan bahwa semua kegiatan bisnisnya berjalan dengan kondisi lancar.
“Kegiatan usaha kami berjalan seperti biasa. Simpan pinjam, kredit barang (leasing) dan toko sembako tidak ada perubahan, berjalan lancar,” ucap Taufik kepada wartawan, pada Rabu, (12/3/2025), di kediamannya.
Disinggung soal kabar miring yang menyebutkan raibnya dana hingga 1,5 miliar, Taufik menyikapi biasa saja.
“Berita itu tidak benar. Buktinya usaha kami masih eksis. Semua berjalan normal,” jawab Taufik dengan mimik wajah biasa saja.
Taufik menyayangkan adanya pemberitaan tanpa dilakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada pihak Bumdesma.
Taufik yang juga seorang tokoh agama di desanya itu dengan tegas menyampaikan bahwa setiap bulan selalu melaporkan kegiatan kepada pengawas BumdesMa dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jember.
“Selama ini tidak ada masalah antara pengurus dengan Pengawas maupun Dewan Penasihat,” ujarnya.
Ia merasa heran atas tudingan miring seolah-olah menghilangkan dana hingga miliaran rupiah yang ditujukan ke Bumdesma yang dikelolanya.
Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebagai pengampu dan pembina BumdesMa terus memantau seluruh BumdesMa di Kabupaten Jember.
Kepala DPMD Adi Wijaya lewat koordinator BimdesMa Wilayah 4 Iriana Puji A menyampaikan bahwa Bumdesma Jelbuk dalam pelaporan rutin tiap bulannya.
“Kalau laporan bulanan BumdesMa Jelbuk tidak pernah terlambat,” jawab Iriana lewat WhatsApp.
Sebagai tambahan informasi, Direktur BumdesMa Jelbuk, Taufik, dituding telah menghilangkan dana hingga 1,5 miliar oleh media online.. Tetapi ia tidak diberi ruang hak jawab yang semestinya. (Red)