KPK RI

Nah Lo! Pengerjaannya Ngawur, Proyek Irigasi PU Pengairan Bayuwangi Berujung Pembongkaran

Oplus_131072

Foto: Pekerja terpantau melakukan pembongkaran saluran irigasi di lokasi proyek di Desa Temuasari. (Dok transparansi)

 

Banyuwangi, transparansi.co.id – Bangunan fisik saluran irigasi yang berada di bawah pengawasan PU Pengairan Bayuwangi di Dusun Tapak Lembu, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, berujung pembongkaran.

Pembongkaran saluran irigasi tersebut bukan tanpa alasan, karena ada komplain masyarakat bahwa dalam pelaksanaan pengerjaan di lapangan tidak sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan. Tanpa ada pekerjaan galian pondasi.

Diketahui bahwa proyek tersebut menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Banyuwangi tahun 2025 dengan nilai kontrak mencapai Rp197.613.000,00. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Ngapurancang dengan jangka waktu 90 hari kalender.

Pembongkaran ulang saluran irigasi itu terpantau dilakukan pada Jumat 19/9 oleh pekerja. Pasangan batu saluran irigasi itu dibongkar pekerja dengan menggunakan palu.

Terlihat pasangan batu belah saluran irigasi itu satu persatu dilepas dari badan bangunan.

“Iya saya lihat saluran irigasi dibongkar lagi. Ini bentuk pelajaran agar nggak main-main dengan uang negara” kata Anton kepada wartawan.

Dia menilai bahwa proyek fisik pasangan batu untuk saluran irigasi itu dikerjakan secara asal-asalan tanpa menghiraukan kualitas dan keawetan bangunan itu sendiri. Bangunan itu terancam tidak bertahan lama.

“Kalau tidak ada pondasi, bangunan rawan retak dan cepat rusak. Padahal dananya hampir Rp200 juta,” ungkap Anton warga setempat.

Hal ini terjadi, kata dia, diduga adanya pembiaran dan kongkalikong oleh pihak tertentu dalam pengawasan jalannya pengerjaan di lapangan.

Anton berharap pengawasan lebih ketat dilakukan agar proyek irigasi benar-benar sesuai spesifikasi, transparan, dan bermanfaat bagi masyarakat. Mengingat, pembangunan infrastruktur dengan dana daerah seharusnya mengutamakan kualitas, bukan sekadar formalitas.

Sementara itu, Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan, Doni Arsilo Sofyan ketika dihubungi via telepon di nomor +62818474XXX tidak aktif hingga berita ini diterbitkan.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada release resmi dari PU Pengairan Banyuwangi.

Exit mobile version