foto: jalan aspal dengan kondisi pecah dan retak di ruas jalan Lumajang – Jember wilayah UPT PJJ Probolinggo. (Dok transparansi)
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Proyek pelebaran jalan dan drainase di ruas jalan Lumajang- Jember milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Probolinggo, ditengarai dikerjakan asal- asalan.
Bagaimana tidak, proyek pengaspalan yang masih berlangsung dalam pengerjaannya itu kondisinya sudah retak – retak. Hal ini terjadi diduga adanya pembiaran dan lemahnya pengawasan oleh pihak terkait.
Dari pantauan wartawan di lokasi proyek, pada Rabu (3/9/2025), terlihat aspal yang baru saja dikerjakan kondisinya sudah ada yang retak.
Sementara itu, Budi, koordinator proyek dari PT. Rajendra Pratama Jaya, lewat WhatsApp, menyampaikan bahwa keretakan terjadi akibat kurang maksimal dalam pelaksanaan pekerjaan pembersihan, dan akan segera dilakukan perbaikan.
“Retak jln…. sepertinya dari pelaksanaan pembersihan yang kurang maksimal. Segera dilakukan perbaikan, hari sabtu,” jawab Budi lewat WhatsApp menjawab pertanyaan wartawan, Rabu (3/9/2025).
Dan dia mengatakan akan lebih maksimal dalam melakukan pekerjaan pembersihan di lapangan.
“Lebih maksimal dalam pembersihan sebelum pelaksanaan hampar aspal,” katanya.
Sementara itu, Rendy Kepala UPT pembantu PU Provinsi di Lumajang, belum menjawab upaya konfirmasi dan klarifikasi media ini, hingga Berita ini ditayangkan.
