Foto: Warga Rojopolo sedang mengaduk pasir semen untuk menambal jalan kabupaten yang ambles dan berlubang. (Dok Transparansi.co.id)
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Sejumlah warga Dusun Sembon, Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, melakukan penambalan jalan berlobang secara swadaya di jalan kabupaten wilayah setempat.
Penambalan jalan berlobang oleh warga yang didanai oleh Kepala Desa (Kades) Rojopolo di beberapa titik lokasi itu, lantaran di jalan tersebut kerap kali menimbulkan korban akibat terjatuh dari kendaraannya.
Nampak lima orang tengah bergotong royong mengaduk pasir semen untuk menambal jalan yang ambles dan berlubang tersebut.
Sebelumnya, warga telah melakukan pencegahan terjadinya kecelakaan lalulintas dengan memberi tanda pohon pisang di jalan yang berlubang dan ambles tersebut.
”Jalan ambles dan berlubang ini sering terjadi kecelakaan, dalam sebulan ini sudah ada lima pengendara yang terjatuh, dan yang terakhir tadi malam, semuanya parah- parah,” kata Slamet warga Rojopolo di lokasi jalan kabupaten tersebut, Sabtu (18/10/2025).
Menurut Slamet, pihak pemerintah desa sudah melaporkan kondisi jalan yang rusak tersebut ke pihak pemerintah kabupaten dengan harapan segera dilakukan penambalan atau perbaikan.
“Sudah dapat tiga hari dari sekarang, pihak pemerintah desa yang melaporkan ke pihak pemerintah kabupaten,” ungkapnya.
Warga berharap agar pemerintah kabupaten sesegera mungkin melakukan perbaikan jalan, karena tambal sulam yang dilakukan warga tersebut sifatnya hanya sementara.
Sementara itu, Kepala Desa Rojopolo, Hj. Sukiyanti SH, membenarkan perihal jalan tersebut kerap kali makan korban kecelakaan. Ia sebut warganya juga telah mengalami laka lantas di jalan tersebut hingga patah tulang.
“Warga saya tadi malam terjatuh hingga patah kakinya,” katanya.
Karena banyak pengguna jalan yang terjatuh saat melintas di jalan tersebut, Kades Rojopolo dengan dibantu warga berinisiatif melakukan tambal sulam sementara. Biaya kegiatan penambalan jalan tersebut bukan dari pemerintah, akan tetapi dari dana pribadi Kades Rojopolo.
“Tapi penambalan ini sifatnya hanya sementara, karena hanya ditambal saja, agar pengguna jalan tidak terjatuh lagi,” jelas Hj. Sukiyanti.
Menurut dia, pihak Pemdes Rojopolo telah berkirim surat Kepada Pemkab Lumajang di Dinas PUTR.
“Kemarin dari perangkat saya juga sudah mengajukan, namun juga masih belum ada tanggapan,” katanya.
Pihaknya berharap Pemkab Lumajang sesegera mungkin melakukan perbaikan jalan guna mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas. Mengingat, tambal sulam yang dilakukan warga tersebut sifatnya hanya sementara.