Foto: Anggota PMR SMPN 6 Jember Orientasi Kepalangmerahan di Markas PMI Kabupaten Jember pada Sabtu-minggu, 13-14 Desember 2025.
Jember, transparansi.co.id – Puluhan anggota Palang Merah Remaja (PMR) Madya SMPN 6 Jember mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Orientasi Kepalangmerahan di Markas PMI Kabupaten Jember pada Sabtu-minggu, 13-14 Desember 2025.
Selain menerima materi wajib seperti sejarah dan prinsip dasar kepalangmerahan, peserta secara aktif diajak untuk menyuarakan pentingnya kesiapsiagaan bencana.
Kegiatan Diklatsar ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik kreatif yang relevan dengan tugas kemanusiaan PMR. Salah satu sesi utama yang menarik perhatian adalah pembuatan Poster “Ayo Siaga Bencana”.
Para anggota PMR Madya SMPN 6 Jember berkolaborasi membuat poster-poster edukatif yang berisi pesan-pesan kunci mengenai mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. Kegiatan ini dipusatkan di Aula Markas PMI Jember.
Pemateri dalam sesi ini, Andre, menyampaikan bahwa kegiatan pembuatan poster ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran diri dan kemampuan anggota PMR dalam mengedukasi masyarakat, terutama teman sebaya di sekolah.
“PMR adalah ujung tombak informasi di lingkungan sekolah. Melalui poster ini, kami ingin mereka tidak hanya tahu, tetapi juga mampu mengajak orang lain untuk ‘Ayo Siaga Bencana’ dengan cara yang kreatif dan mudah dipahami,” jelas Andre.
Sementara itu, Wakil Ketua PMI Kabupaten Jember, Aep Ganda Permana, mengapresiasi semangat para peserta Diklatsar. Ia menekankan bahwa materi siaga bencana menjadi sangat krusial mengingat kondisi geografis Jember.
“Kami sangat bangga melihat semangat anggota PMR SMPN 6 Jember dalam menyerap ilmu dan berkreasi. Kesiapsiagaan bencana adalah materi wajib yang harus dikuasai. Kami berharap mereka menjadi pionir yang menyebarkan semangat kesiapsiagaan ini, dimulai dari rumah dan sekolah masing-masing,” ujar Aep Ganda Permana.
Poster-poster hasil karya anggota PMR Madya SMPN 6 Jember tersebut rencananya akan dipamerkan di lingkungan sekolah dan Markas PMI untuk mengkampanyekan pentingnya langkah preventif dan respons cepat terhadap bencana.
