Jember, transparansi.co.id – Sebanyak puluhan anggota Palang Merah Remaja (PMR) Madya SMPN 4 Tanggul menunjukkan keseriusan mereka dalam mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Orientasi Kepalangmerahan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember pada Sabtu-Minggu, 13-14 Desember 2025.
Diklatsar yang menjadi gerbang awal bagi anggota baru PMR ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman mendalam mengenai sejarah, prinsip-prinsip dasar, dan peran gerakan kepalangmerahan.
Acara dibuka dan diisi langsung oleh Wakil Ketua PMI Kabupaten Jember, Aep Ganda Permana. Dalam materinya, Aep Ganda Permana menekankan pentingnya anggota PMR untuk memahami dan mengaplikasikan Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, yaitu Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan.
“Anggota PMR adalah kader masa depan PMI. Kalian harus serius, karena setiap tindakan yang kalian lakukan harus berlandaskan pada tujuh prinsip ini,” tegas Aep Ganda Permana di hadapan para peserta.
Ketua PMR Madya SMPN 4 Tanggul, Zivara Vahesa Salsabila, menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme anggota baru. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat solidaritas dan keterampilan mereka dalam bidang kepalangmerahan.
“Kami sangat antusias dengan Diklatsar ini. Ini bukan hanya tentang mendapatkan seragam, tetapi tentang menumbuhkan jiwa penolong dan kemanusiaan. Kami berharap dengan orientasi ini, anggota baru dapat lebih siap dalam menjalankan program kerja PMR ke depan,” ujar Zivara Vahesa Salsabila.
Orientasi Kepalangmerahan ini menjadi langkah awal yang baik bagi puluhan siswa-siswi SMPN 4 Tanggul untuk berkontribusi aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan, khususnya di lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Elvana Kusdiyanto, pemateri diklat orientasi memberikan materi kepalangmerahan secara detail.
